BERITA-AKTUAL.COM – Jelang akhir tahun 2023, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang dituntut untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyebut penyerapan anggaran tahun 2023 oleh sejumlah OPD memang agak terlambat, tetapi masih dalam tahap aman.
“Terkait dengan penyerapan anggaran tahun 2023, kenapa terlambat, karena memang adanya aturan Dana Alokasi Umum atau DAU Earrmaks yang diterapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia tahun 2023. Aturan itu harus dipatuhi oleh pemerintah daerah dalam pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2023,” jelas Ronny.
Ronny menyebut, aturan tersebut yang mengatur besaran anggaran untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang.
“Aturan ini muncul kemarin kalau tidak salah ketika APBD Sintang tahun 2023 saja baru selesai pada bulan Mei untuk sesuai dengan aturan tersebut. Inilah yang menjadi sebab awal keterlambatan dari sisi serapan anggaran,” jelasnya.
Tetapi, DPRD Sintang bersama dengan Badan Aggaran juga sudah membahas ini dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Dan teman teman di TAPD dan OPD masing masing telah meyakinkan kita pada ada rapat kerja bahwa untuk serapan anggaran Kabupaten Sintang 2023 dipastikan semuanya aman,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Sungai Tebelian ini.
