BERITA-AKTUAL.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang saat ini sedang membahas 7 dari 9 usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan pemerintah.
Dari jumlah itu, tidak ada Raperda inisiatif dewan. Menurut Ketua DPRD Kabupeten Sintang Florensius Ronny, Raperda inisiatif dewan akan digodok tahun depan.
“Terkait Raperda inisiatif dewan, saya sudah diskusi panjang lebar dengan teman-temen Bapemperda yang jumlamhnya sekitar 15-16 orang. Bapemperda DPRD Sintang diketuai Pak Tuah Mangasih, wakilnya Bu Anastasia,” bebernya.
Dari diskusi panjang tersebut, kata politisi Nasional Demokrat (Nasdem) ini, untuk Raperda inisiatif dewan mungkin akan dibuat beberapa nanti. “Saat rapat, teman-teman Bapemperda sudah menyampaikan, mudah-mudahan tahun depan ada Raperda inisiatif dewan. Apa bunyi Raperdanya? Masih rahasia,” kata Ronny.
Saat ini, Ronny mengakui belum ada Raperda inisiatif dewan yang dibahas dan diusulkan. Karena, DPRD Sintang masih fokus menyelesaikan Raperda usulan pemerintah yang harus diselesaikan tanggal 14 November 2019. Jumlahnya ada 9 Raperda. Sebanyak 7 Raperda disetujui DPRD Sintang untuk dibahas. 2 Perda ditunda pembahasannya.
“Yang harus diketahui bersama, untuk mengajukan atau membahas Raperda inisiatif, kita juga berbicara masalah anggaran. Baik untuk kajian akademisnya, maupun pihak ketiga yang dilibatkan seperti Perguruan Tinggi atau konsultan,” katanya.
Jadi, tahun ini tidak ada anggaran yang bisa dilalokasikan untuk Raperda insiatif dewan. “Kalau idenya ada, eksekusinya mungkin tahun depan,” pungkas politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil), Kelam Permai, Dedai dan Sungai Tebelian ini.