Tanggapan Dinkes soal Sintang 10 Besar Kerawanan Pilkada 2020 dari Aspek Pandemi

oleh
dr. Harysinto Linoh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Bawaslu RI merilis 10 besar daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 dengan kerawanan tertinggi dalam aspek pandemi Covid-19.

Salah satu daerah yang masuk 10 besar adalah Kabupaten Sintang. Indikator untuk mengukur kerawanan di aspek pandemi Covid-19 salah satunya adalah lonjakan pasien COVID-19.

“Sintang masuk 10 besar tingkat kerawanan yang tinggi di Indonesia dalam konteks pandemi, ya betul. Karena, saat ini Sintang merawat 48 kasus aktif COVID-19,” kata dr. Harysinto Linoh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kamis (24/9).

Total, ada 90 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sintang. 48 aktif, 42 orang sudah sembuh. “Kita harapkan, dari 48 orang yang aktif dalam minggu ini ada yang sembuh,” harapnya.

Menurut Sinto, banyaknya kasus COVID-19 yang ditangani Sintang dikarenakan cepat melakukan tracing. “Kita cari kasus-kasus aktif yang ada di Kabupaten Sintang. Kita punya alat Mobile Combat PCR, kita punya kemampuan, kita punya tenaga. Kita tracing sebanyak-banyaknya. Inilah yang kita temukan,” ucapnya.

Adanya Mobile Combat PCR, kata Sinto, membuat penanganan COVID-19 lebih optimal. “Dengan adanya Mobil PCR, kita tidak menunggu lama. Satu hari diperiksa langsung dapat hasilnya. Hari itu juga tambah kasusnya dan orangnya langsung diisolasi. 10 hari kemudian test lagi. Kalau negatif, kita pulangkan,” ucapnya.

Dikatakan Sinto, pernyataan bahwa Sintang memiliki tingkat kerawanan tinggi hendaknya membuat kita semua lebih berhati-hati. “Artinya, masih ada COVID-19 di Kabupaten Sintang. COVID-19 belum selesai,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci dan makan makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.

No More Posts Available.

No more pages to load.