BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sungai Durian, dr Haryono mengatakan bahwa Puskesmas Sungai Durian merupakan pukesmas rawat inap. Puskesmas Sungai Durian mempunyai beberapa ruangan. Yakni ruang laki-laki, ruangan untuk perempuan, ruang anak serta ruang bersalin.
“Untuk ruangan bersalin ada dua tempat tidur untuk paska melahirkan ya. Kemudian untuk ruang anak, ada empat tempat tidur. Ruangan laki-laki dan perempuan juga masing-masing empat tempat tidur,” ungkap Haryono Linoh ketika ditemui berita-aktual.com di Puskesmas Sungai Durian, belum lama ini.
Untuk warga yang melakukan rawat inap, kata Haryono, memang tidak selalu terisi penuh. Tapi pasien rawat inap selalu ada meskipun hanya satu dua orang.
“Untuk fasilitas, sesuai dengan faskes yang melakukan pelayanan tingkat dasar, artinya kalau memang perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap, ya kita rujuk. Selama teman-teman di sini masih bisa menangani dengan fasilitas maupun kemampuan yang ada, tetap kita tangani,” tegasnya.
Biasanya, sambung Haryono, yang menjalani rawat inap di Puskesmas Sungai Durian adalah anak-anak dengan kejang demam. “Ini biasa terjadi pada anak-anak lima tahun. Ada juga pasien diare yang rawat inap di sini. Ada juga yang sakit maag hingga hipertensi,” jelasnya.
“Soal jumlah tenaga medis, di Puskesmas Sungai Durian bisa dikatakan sudah cukup. Dokter ada 8, perawat cukup, bidan banyak, begitu juga tenaga medis lain. Dokter gigi juga tersedia. Tapi meski jumlah tenaga medis cukup, saat kita melakukan kegiatan, tetap saja dirasakan masih memerlukan tenaga tambahan,” ujarnya.
“Untuk jumlah PNS dan honorer, perbandingannya 40;60 persen. Jadi kalau tenaga honore atau kontrak hilang, sangat berpengaruh dengan pelayanan,” pungkasnya.
