Ungkap Penyebab Konflik Investasi

oleh
Welbertus, Anggota DPRD Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Kabupaten Sintang merupakan merupakan daerah dengan jumlah investasi sangat banyak yang tersebar hampir di 14 kecamatan.

Berdasarkan data di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, total ada 48 perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Bumi Senentang. Sebagian besar investor adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Banyaknya investor yang masuk ke Kabupaten Sintang otomatis berdampak pada banyaknya konflik investasi yang terjadi dengan masyarakat.

Seperti yang terjadi baru-baru di Julong Grup yang berada di Desa Lalang Baru Kecamatan Sintang. Saat itu masyarakat melakukan demo ke PT Wahana Plantation and Product yang menuntut bagi hasil plasma perkebunan secara adil. Masyarakat menilai mereka dirugikan dengaj sistem yang diterapkan perusahaan.

Menyikapi konflik investasi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus angkat bicara. Ia menilai ada beberapa penyebab konflik investasi antara masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang.

“Soal konflik investasi, saya pikir dikarenakan ada hal-hal yang belum bisa dipenuhi mungkin dari pihak perusahaan,” kata Welbertus ketika ditemui berita-aktual.com usai memimpin penyambutan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Bengkayang ke DPRD Kabupaten Sintang, Kamis 19 Oktober 2023.

Masalah lainnya, kata legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sintang, mungkin ada yang tidak nyambung antara perusahaan dengan pihak masyarakat tenaga kerja dan lain-lain.

“Mungkin juga soal hak dan kewajiban masing-masing belum terkoneksi dengan baik, nah itu yang saya melihat jadi salah satu penyebab dari konflik investasi di Kabupaten Sintang,” nilai politisi dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 1 ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.