BERITA-AKTUAL.COM – Setelah puluhan tahun menanti, harapan desa-desa di perbatasan Kabupaten Sintang – Malaysia masyarakat agar dibangun jembatan untuk mempemudah akses transportasi akhirnya terwujud.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya membangun tiga unit jembatan gantung. Yakni di Desa Sebadak Kecamatan Ketungau Hulu, Desa Sumber Sari Kecamatan Ketungau Tengah dan Desa Ratu Damai Kecamatan Ketungau Hilir.
Jembatan itu diresmikan pekan lalu oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang memperjuangkan pembangunan infrastruktur tersebut. Dengan dibangunnya jembatan, para pelajar tidak perlu lagi menggunakan sampan untuk pergi ke sekolah. Begitu juga masyarakat umum, akses ke banyak desa juga terhubung dengan lancar. Selain itu waktu tempuh perjalanan juga lebih singkat.
Dengan dibangunnya tiga unit jembatan di daerah Ketungau, Wakil Bupati Sintang Melkianus meminta seluruh masyarakat ikut serta menjaga dan merawatnya.
“Pesan saya, jembatan yang sudah dibangun tetap dijaga. Kalau melihat orang yang merusak dan sebagainya, tolong diberikan teguran. Terutama pada kepala desa, mohon bantuannya jika jembatan mengalami masalah, cepat lapor ke pihak terkait. Kalau masih bisa dibetulkan sendiri, tangani saja dulu. Yang tidak bisa ditangani, baru lapor pemerintah,” pinta Melkianus.
Mantan Anggota DPRD Sintang ini menyatakan, imbauan agar menjaga jembatan yang sudah dibangun bukannya tanpa alasan. Karena untuk mendapatkan pembangunan tidak mudah, bahkan masyarakat sudah menantinya sangat lama.
“Karena barang ini tidak mudah dan sudah berpuluh tahun baru mendapatkan bantuan pembangunan jembatan. Tentu harus kita jaga supaya apa yang sudah dibangun ini bermanfaat untuk kita semua. Tentunya jembatan yang ada kokoh dan tahan lama,” harapnya lagi.