BERITA-AKTUAL.COM – BPS Kabupaten Sintang sudah mengeluarkan data statistik inflasi di Kabupaten Sintang. Per Oktober 2023, angka inflasi Kabupaten Sintang sebesar 1,86 persen.
“Saya senang dan bangga dengan capaian ini, meskipun kita ini di kampung, namun mampu menurunkan angka inflasi dan menjaganya tetap stabil,” kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus.
Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir inflasi di Kabupaten Sintang sudah berhasil diturunkan dan stabil hingga sekarang. Keberhasilan itu berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak.
“Pemkab Sintang saja tidak mampu menurunkan angka inflasi sendirian, tetapi perlu kerjasama dan dukungan dari banyak pihak. Dan kerjasama ini harus kita teruskan, jaga dan bahkan diperkuat sehingga inflasi tetap stabil,” ujarnya.
Dikatakan Melkianus, berkat keberhasilan dalam menurunkan inflasi ini, Pemkab Sintang sudah menerima dua kali dana insentif dari pemerintah pusat. Dana tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan dalam menurunkan dan mengendalikan inflasi.
“Ada surat dari Mendagri yang menegaskan bahwa jika suatu daerah mampu menurunkan dan mengendalikan inflasi, akan mendapatkan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat. Dan Pemkab Sintang berhasil mendapatkan dana insentif itu, bahkan saya menghadiri kegiataan penyerahan dana insentif fiskal dari Mendagri dan Menteri Keuangan,” bebernya.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Sintang, komoditas penyumbang inflasi di Kabupaten Sintang data month to month adalah timun 0,14 persen, angkutan udara 0,13 persen, beras 0,10 persen, kacang panjang 0,08 persen dan ikan tongkol 0,07 persen.
Sementara komoditas penyumbang inflasi di Kabupaten Sintang data year on year adalah beras 0,45 persen, rokok 0,23 persen, bawang putih 0,15 persen, emas perhiasan 0,13 persen, dan angkutan udara 0, 13 persen.
