Wabup Pagi Serahkan Bansos kepada Korban Kebakaran Sungai Pinyuh

oleh
Wabup secara simbolis menyerahkan bansos senilai Rp 10 juta

MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Pemerintah Kabupaten Mempawah merealisasikan bantuan sosial (bansos) untuk para korban kebakaran 33 ruko yang terjadi pada Agustus lalu di Komplek Pasar Sungai Pinyuh.

Bansos tersebut bernilai Rp 10 juta, dimana secara simbolis diserahkan langsung Wakil Bupati Mempawah H Muhammad Pagi kepada para korban kebakaran, Selasa (7/11) di Kantor Camat Sungai Pinyuh.

Penyerahan bansos itu juga turut disaksikan Kepala BPBD Mempawah Agit Sugiarto, Kepala Sat Pol PP Kuntum Indah, Camat Sungai Pinyuh Ibarahim dan Lurah Sungai Pinyuh Muhammad Alazhar.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Pagi menjelaskan, bansos yang disalurkannya merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Mempawah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

“Bansos ini sebagai wujud nyata hadirnya pemerintah daerah membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban, termasuk korban kebakaran Pasar Sungai Pinyuh ini,” ujarnya.

Wabup berharap, bansos tersebut dapat bermanfaat membantu meringankan beban para korban kebakaran Pasar Sungai Pinyuh. Terutama membantu para korban untuk membangun kembali tempat usahanya yang mengalami kerusakan pasca kebakaran tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit memberikan kebahagiaan dan membantu kesulitan para korban kebakaran yang saat ini sedang berusaha membangun kembali ruko yang mengalami kerusakan,” terangnya.

Wabup Pagi juga mendoakan agar proses pembangunan kembali ruko milik korban kebakaran berjalan lancar dan cepat tuntas. Sehingga para korban bisa secepatnya memulai kembali aktivitas usahanya.

“Mudah-mudahan bangunan ruko yang sudah mulai dibangun dapat segera selesai dan dapat segera memulai usaha kembali sehingga ekonomi para korban kebakaran segera bangkit kembali,” ucapnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, kata Wabup Pagi dirinya mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa para korban kebakaran.

“Tidak ada yang menginginkan terjadinya musibah. Karena, musibah itu telah menjadi ketentuan dari Tuhan yang harus kita hadapi dengan sabar dan ikhlas,” pungkasnya. (dil)

No More Posts Available.

No more pages to load.