MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengatakan, bahwa Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) telah ditetapkan sebagai aplikasi umum yang berbasis mikro servise, dan telah di launching penggunaannya pada Desember tahun 2022 lalu oleh KPK.
“Harapannya, seluruh pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah dapat menyusun dokumen perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan akuntansi pelaporan dalam satu sistem,” ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek Perencanaan,Penganggaran, Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tahun 2023 Bappeda Pemerintah Kabupaten Mempawah, Minggu (5/11) di Mahkota Hotel Singkawang.
SIPD ini merupakan upaya menciptakan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan sinkronisasi program pusat dan daerah serta pelaporan keuangan yang valid. Wabup Pagi juga menyebutkan, dengan adanya peralihan aplikasi dari SIPD menjadi SIPD-RI yang merupakan jembatan penghubung antara konsep transformasi pemerintah daerah kedalam sistem pemerintah berbasis elektronik dan Satu Data Indonesia.
“Sehingga dapat mendorong inovasi percepatan elektronisasi bagi seluruh pemerintah daerah agar terwujudnya konsistensi antara dokumen perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan akuntansi pelaporan. Dengan begitu, pemerintah daerah harus mendukung terciptanya transparansi perencanaan hingga pelaporan sesuai arahan KPK,” terangnya.
Terkait Bimtek itu sendiri, Pagi menilai sebagai bentuk usaha Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk mendukung dan menyukseskan program nasional. Kedepan, diharapkan dapat mengakomodir kekurangan maupun permasalahan-permasalahan yang selama terjadi.
“Diharapkan pula dapat membawa dampak positif dalam rangka peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintah daerah, serta memperkuat strategi nasional dalam pencegahan korupsi, sehingga target kerja kepala daerah akan mempengaruhi indikator kinerja,” tuturnya.
Wabup Pagi juga minta, seluruh OPD dapat mengutus peserta terutama pegawai yang menempati posisi Kasubbag perencanaan keuangan, bendahara serta operator penatausahaan dan akuntansi pelaporan agar mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan para narasumber dalam kegiatan ini.
“Setelah mengikuti Bimtek ini, para peserta diharapkan telah memahami dan dapat mengaplikasikan penginputan data, sinkronisasi pencapaian sasaran program daerah dalam tahapan perencanaan, penganggaran maupun akuntansi pelaporan,” pungkasnya. (dil)