BERITA-AKTUAL-COM – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan terus mengampanyekan (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Bumi Senentang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr Harysinto Linoh mengatakan, di Kabupaten Sintang Desa ODF (Open Defecation free) sebanyak 56 sampai bulan Januari 2020 ini.
“Desa Sungai Deras merupakan Desa yang ke 56 yang deklerasikan ODF. Sekaligus desa yang pertama untuk wilayah Ketungau Hilir khususnya untuk wilayah Pukesmas Serangas,” kata Sinto saat saat mendeklarasikan Desa Sungai Deras sebagai Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Desa Sungai Deras, Kecamatan Ketungau Hilir, Minggu (12/1/2020).
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Sintang untuk tahun 2020 menergetkan akan mendeklarasikan 150 desa untuk menjadi desa ODF kedepannya. Sehingga Kabupaten Sintang mampu mendeklarasikan desa-desa teringgal menjadi desa berkembang bahkan menjadi desa mandiri,” harap Sinto.
Deklerasi ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Sungai Deras dihadiri Bupati Sintang Jarpt Winarno didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Anggota DPRD Sintang.
Dikesempatan tersebut, Jarot mengatakan bahwa penyebab utama stanting adalah sanitasi. “Dari 42 persen penyebab stanting adalah kurang nya sanitasi atau WC buang Air besar sembarangan,” kata Bupati.
Makanya, persoalan ini tidak boleh hanya mengantungkan pada pemerintah saja. Karena ada yang namanya sanitasi total berbasis masyarakat.
“Jadi harus dimulai dari masyarakat kita sendiri dengan sadar akan pentingnya hidup bersih. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menjaga kebersihan. Yakni, tidak boleh BAB sembarangan. Cuci tangan sebelum makan cuci sebelum menyentuh bayi kita. Makanan dan minuman harus dijaga dengan baik. Sampah di dalam rumah maupun di luar rumah harus kita bersihkan. Limbah rumah tangga jangan sampai mencemari lingkungan. Inilah namanya sanitasi total berbasis masyarakat. Jika hal-hal tersebut sudah dilakukan, maka pencegahan stanting dapat teratasi,” katanya.