Dorong Pembangunan Gedung SMA untuk Cegah Putus Sekolah

oleh
Kartiyus, Kepala Bappeda Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan bahwa salah satu tujuan pengusulan pembangunan sekolah tingkat atas di Bumi Senentang ke Pememerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu upaya untuk mencegah angka putus sekolah.

“Pembangunan gedung SMA atau SMK merupakan tugas Gubernur, bukan Pak Bupati. Kenapa saya mendorong SMA dan SMK di Sintang harus banyak? Supaya mencegah putus sekolah kita di tingkat SMP,” ujar Kartiyus.

Dengan adanya SMA atau SMK di banyak daerah, kata Kartiyus, maka peluang lulusan SMP untuk melanjutkan ke jenjang SMA sederajat akan terbuka lebar. Karena sekolah lebih dekat dan tidak harus ke pergi ke kota.

“Kalau SMA sederajat banyak, jadi mereka pelajar SMP nyambung (melanjutkan sekolah-red) lagi. Sehingga angka harapan sekolah anak-anak sekolah di Kabupaten Sintang makin tinggi. Kemudian rata-rata pendidikan masyarakat Sintang juga makin tinggi,” ujarnya.

“Karena kalau ndak ada sekolah, mereka mau melanjutkan ke mana? Ya kan, jadinya putus sekolah. Makanya saya menyampaikan ke Bang Midji, bantu kita di Sintang. Bangun unit sekolah baru. Kalau tidak dilakukan, ndak selesai-selesai persoalan Indek Pembangunan Manusia (IPM) pendidikan kita di Sintang agar cepat mengalami kenaikan. Bantu kita di Sintang dengan membangunkan unit sekolah baru terus setiap tahun untuk SMA dan SMK,” sambung Kartiyus.

Karena, ujar Kartiyus lagi, kewenangan membangun gedung SMK dan SMA ada di Gubernur. Selain itu, Gubernur juga punya program beasiswa untuk tingkat SMA.

“Jadi ndak ada alasan anak-anak kita tidak bersekolah. Ketika gedung sudah dibangun, guru disiapkan, tidak ada alasan jumlah lama rata-rata pendidikan. Kita sekarang rata-rata pendidikan 7 tahun. Tapi kita ndak boleh kecewa, karena rata-rata Provinsi juga 7 tahun. Semoga kedepan semakin baik,” harapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.