BERITA-AKTUAL.COM – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menghadiri peresmian Pastoran Santa Maria Paroki Santo Yosef Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Sabtu 21 Oktober 2023.
Peresmian Pastoran Santa Maria Paroki Santo Yosef Nanga Mau dilakukan oleh Uskup Keuskupan Sintang Mgr Samuel Oton Sidin O.F.M CAP yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Hadir pula dalam acara peresmian diantaranya Wakil Bupati Sintang Melkianus, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang Kuet Sung, Anggota DPRD Sintang Anastasia serta banyak undangan lainnya.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat atas peresmian Pastoran Santa Maria Paroki Santo Yosef Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir yang sudah mempunyai gedung yang sangat megah,” ujar Lasarus.
Dikesempatan itu, Lasarus juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar mengucapkan terima kasih pada masyarakat Kayan Hilir yang telah memilih dirinya pada Pileg 2009, 2014 dan 2019. Sehingga dirinya tetap duduk di DPR RI.
“Terima kasih Kayan Hilir. Sudah tiga kali Pemilu, Kayan Hilir selalu menyumbang suara terbanyak untuk saya. Jadi Kayan Hilir luar biasa. Saya berhutang budi dengan Kayan Hilir,” ujarnya.
Lasarus mengatakan, selama berkiprah di DPR RI, dirinya telah menunjukan bahwa sumber daya manusia dari Kayan Hilir tidak kalah dibanding dari daerah lain di negeri ini. Bahkan dirinya sudah tiga periode memimpin Komisi V DPR RI.
“Periode pertama sebagai Wakil Ketua Komisi V. Periode kedua dan ketiga dipercaya sebagai Ketua Komisi V. Dari 128 orang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, habya 3 orang dipilih Bu Mega sebagai pimpinan komisi, salah satunya saya,” ujarnya.
Kemudian Lasarus juga berpesan pada masyarakat agar mensukseskan pelaksanaan Pemilu. “Mari kita amankan Pemilu, pilihlah pemimpin terbaik yang punya rekam jejak baik. Gereja jangan sampai hanya jadi alat untuk meraih kekuasaan,” pesannya.
“Jadi jangan dengarkan semua omongan politisi karena mereka ingin berkuasa. Tapi bapak ibu tolong nilai kinerjanya seperti apa. Yang bagus, kasih kesempatan. Yang tidak bagus, jangan diberi jalan lagi. Jangan sampai jatuh di lobang yang sama dua kali. Ini penting, agar orang yang terpilih betul-betul mampu, bukan menjadikan gereja sebagai tempat mencari kekuasaan saja,” pesannya lagi.