BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Air Hidup Lintang Tambuk. Tepatnya di Desa Lintang Tambuk, Kecamatan Kayan Hulu, Kamis (05/03).
“GKII merupakan salah satu jemaat yang besar di Sintang. Saya harap pembangunan gedung gereja yang baru akan menjadi semangat religius di daerah ini akan semakin baik,” harap Jarot.
Dikesempatan tersebut, Jarot menyampaikan bahwa dari perjalanannya menuju Desa Lintang Tambuk, sudah melihat beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan. Termasuk jembatan gantung yang sudah berusia sekitar 12 tahun.
“Jembatan itu tentunya perlu dilakukan perbaikan. karena berdasarkan pengalaman bahwa jalur penerangan listrik PLN serta pembangunan tower, harus ditunjang dengan perbaikan jalan terlebih dahulu. Baru kemudian bisa masuk aliran listriknya,” jelas Jarot.
Jarot menjelaskan, tahun lalu jalan hulu Tebidah sudah tembus ke Tanjung Miru. Dirinya juga sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk segera membangun jalan dari desa Lintang Tambuk menuju Desa Tanjung Lalau.
“Tadi kami sudah pantau jaraknya yaitu sekitar 126 kilometer sampai Desa Lintang Tambuk. Dan tadi dari Sintang hingga Desa Tanjung Lalau, apabila berkendaraan memakan waktu sekitar dua jam sebelas menit. Apabila jalan tersebut sudah dibangun, biayanya lebih murah dibanding dengan naik sampan atau speedboat,” ucapnya.
Jadi yang dirasakan masyarakat Kayan Hulu dengan kondisi jalan yang belum dilakukan perbaikan, termasuk jembatannya ini, saya rasa belum merdeka. Jadi saya memimpin Sintang ini akan terus melakukan upaya untuk melakukan perbaikan terhadap infrastruktur jalan dan jembatan di daerah-daerah terpencil dan pedesaan,” tegas Jarot.