Kades di Perbatasan Ungkap Perusahaan Sawit Diduga Lakukan Pembalakan Hutan Adat

oleh
Dugaan pembalakan hutan di Desa Idai Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Kades Desa Idai Kecamatan Ketungau Hulu, Tingsung mengungkapkan dugaan pembalakan hutan adat/hutan lindung oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa yang dipimpinnya. Desa Idai merupakan salah satu desa di daerah perbatasan Sintang-Malaysia.

“Di Desa Idai terjadi dugaan pembalakan hutan adat dan hutan lindung kurang lebih 130 hektar. Ini dilakukan oleh PT Permata Lestari Jaya (PT PLJ),” ungkap Tingsung, Selasa 16 Mei 2023.

Ia mengatakan bahwa dugaan pembalakan hutan sudah terjadi sekitar seminggu terakhir. Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah maupun aparat kepolisian memberikan tindakan tegas.

“Kemana aparat, kemana Pemda Sintang? Kami minta Mabes Polri turun ke lapangan untuk menindaklanjuti hal ini. Tangkap pelaku kejahatan,” pintanya.

Kades Idai, Tingsung.

“Kami minta ada keadilan di daerah kami. Mengingat masyarakat yang mencuri buah sawit satu tandan langsung ditangkap,” ujarnya.

Tingsung juga meminta agar pemerintah mengecek investasi perusahaan tersebut. Mulai dari perizinan maupun lahan masyarakat yang tidak diserahkan ke perusahaan tapi masuk Hal Guna Usaha (HGU). Karena dampaknya masyarakat Desa Idai tidak bisa mengajukan sertifikat.

Sementara itu, terkait tudingan melakukan perambahan hutan adat maupun hutan lindung, media sudah meminta konfirmasi ke GM Humas PT PLJ Lubis. Namun hingga berita ini diturunkan, pesan WhatsApp yang dikirim belum direspon dan masih centang satu.

No More Posts Available.

No more pages to load.