BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UM) Sintang, Sudirman mengatakan, Operasi Pasar (OP) di perbatasan yakni Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah, dilakukan untuk membantu masyarakat.
Mengingat, saat ini masyarakat mengalami guncangan ekonomi akibat COVID-19. Terutama kebutuhan yang paling dasar seperti sembako. “Untuk itu perlu kita lakukan Operasi Pasar (OP) murah guna meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan sembako,” kata Sudirman.
Ia mengatakan, sasaran OP adalah desa-desa yang aksesnya jauh dari kota kabupaten. Sebab pendistribusian sembako jelas sangat terbatas. Sehingga memungkinkan harga jual sembako akan melambung tinggi atau mahal bahkan langka.
“Disamping melakukan pasar murah, kita juga meninjau stok-stok barang yang ada. Yang kita takutkan, disaat kesulitan seperti ini, ada pedagang/tengkulak nakal yang sengaja menimbun atau menyimpan barang dagangannya. Sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih mahal,” katanya.
Dikesempatan tersebut, selain melakukan pasar murah sembako, Kepala Badan Pengangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Bernahd Saragih yang ikut ikut serta dalam rombongan tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, sekaligus membagikan masker kain secara gratis pada masyarakat. Masker kain tersebut dijahit oleh UMKM Kabupaten Sintang yang dibina Disperindagkop Sintang.
“Menginggat masker saat ini mengalami kelangkaan di pasaran, kami memperdayakan UMKM Kabupaten Sintang untuk memproduksi masker secara massal. Ini untuk dibagikan kepada warga untuk melindungi diri dari virus corona,” pungkasnya.
