BERITA-AKTUAL.COM – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindakop UKM) Kabupaten Sintang, menggandeng pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) untuk membuat masker. Saat ini, produksi masker tersebut sedang berjalan.
“Kita sedang memproduksi sebanyak 1.000 masker. Pihak dari Pegadaian sudah pesan 750 masker. Mudah-mudahan bisa produksi hingga 5.000 masker,” harap Sudirman, Kadisperindagkop dan UKM pada berita-aktual.com belum lama ini.
Ia mengatakan, produksi masker dengan UMKM merupakan bagian pemberdayaan oleh pemerintah. Supaya UMKM tetap mendapat penghasilan meski sedang pandemi COVID-19. “Masker yang UMKM produksi kami beli. Nanti kami bagikan gratis ke masyarakat,” ucapnya.
Sudirman menuturkan, kerjasama pembuatan masker tersebut melibatkan 5 atau 6 UMKM. Mereka yang diajak kerjasama, merupakan UMKM binaan pemerintah. “Namun, jika pesanan semakin banyak bukan tak mungkin akan melibatkan UMKM lebih banyak lagi,” ucapnya.
Untuk menyediakan stok masker bagi masyarakat, Sudirman mengaku sudah mengimbau lembaga keuangan atau pelaku usaha lain untuk membantu UMKM. Mengingat pendemi COVID-19 saat ini membuat pendapatan UMKM menurun. “Ketika mereka pesan, kita arahkan ke UMKM. Sehingga, mereka bisa dapat penghasilan,” ucapnya.
Saat ini ketersediaan masker memang jadi keluhan banyak masyarakat Bumi Senentang. Mereka mengaku sangat sulit mendapatkan masker ditengah pandemi COVID_19 saat ini. Baik itu di apotik maupun toko retail, masker karapkali mengalami kekosongan stok. Untuk mengatasi kelangkaan masker, peran semua pihak tentu sangat diperlukan. Agar kelangkaan tidak terjadi lagi ketika masyarakat benar-benar membutuhkan.