Pemerintah Kucurkan Anggaran Besar untuk Subsidi Pupuk Petani

oleh
Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pengawasan Penyaluran Pupuk Subdidi dan Pestisida di Kabupaten Sintang

BERITA-AKTUAL.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Helmi mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk membantu petani agar mendapatkan pupuk subsidi.

Hal itu disampaikan Helmi dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pengawasan Penyaluran Pupuk Subdidi dan Pestisida di Kabupaten Sintang belum lama ini, di Balai Ruai Kompleks Rumah Dinas Bupati Sintang.

Ia menyampaikan, pupuk bersubidi merupakan salah satu program penunjang yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Pupuk subsidi tersebut untuk membantu para petani ekonomi lemah dan yang memiliki lahan garapan tidak lebih dari 2 hektar dalam memenuhi kebutuhan pupuknya.

“Pemerintah dalam hal ini telah mengucurkan anggaran yang cukup besar dengan mensubsidi beberapa jenis pupuk yang dibutuhkan oleh petani. Khususnya dalam program ketahanan pangan menuju swasembada pangan. Sehingga distribusinya harus diawasi dengan baik,” tambah Helmi.

Dikatakan Heli, untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam kelompok tani yang sudah terdaftar dengan Simlun dan membuat RDKK. Kemudian diajukan kepada pihak pengecer atau distributor.

“Dalam mendapatkan pupuk bersubsidi tidak bisa sembarangan, karena merupakan barang yang diawasi dalam pendistribusiannya,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung program penyaluran pupuk. Bupati Sintang sudah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 521.34/150/KEP-DPP/2019 tanggal 31 Januari 2019 tentang Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Kabupaten Sintang.

Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida  Kabupaten Sintang yang terdiri dari pihak Kodim, Kejaksaan, Kepolisian, Disperindagkop, Dinas Ketahanan Pangan, BAPPEDA dan beberapa lintas sektoral yang tergabung dalam tim

“Saya berharap, tim ini bisa bekerja maksimal dalam mengawasi distribusi pupuk dan pestisida di Sintang,” kata Helmi.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.