Penjelasan Haryono Linoh soal ODF di Wilayah Puskesmas Sungai Durian

oleh
dr Haryono Linoh, Kepala Puskesmas Sungai Durian.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Puskesmas Sungai Durian, dr Haryono mengungkapkan bahwa untuk program Open Defacation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, ada tiga lokasi yang sedang dikejar.

“Satu desa sudah diverifikasi sejak tahun lalu,  jadi sebenarnya sudah siap untuk dideklerasikan bebas ODF. Kemudian ada dua tempat akan kita verifikasi ulang,” kata Haryono Linoh pada media berita-aktual.com ketika ditemui di Puskesmas Sungai Durian, belum lama ini.

Dikatakan Haryono Linoh, terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar, yang akan dikejar adalah stop buang air besar sembarangan, mencuci tangan menggunakan sabun dan pengelolaan air minum atau makanan rumah tangga yang aman.

“Paling tidak, dua atau tiga pilar lah ini akan kita kejar. Jadi kita tidak deklerasi satu pilar saja. Paling tidak dua atau tiga lah kita delerasikan nanti,” ujarnya.

Haryono menjelaskan, untuk verifikasi pilar STBM merupakan tugas dari Dinas Kesahatan Kabupaten Sintang. “Sedangkan tugas kita di Puskesmas adalah memotivasi masyarakat. Karena inti dari STBM adalah mengubah perilaku masyarakat. Yang melakukan deklerasi itu masyarakat sendiri atau pihak desa. Itu acaranya desa, bukan Puskesmas. Kami mendampingi, mengawal sampai terjadi deklerasi itu,” ujarnya.

Diakuinya, untuk stop buang air besar sembarangan memang cukup susah mengubah perilaku karena masih ada yang melakukannya di sungai. “Ini soal kebiasaan dan akan coba kita ubah. Ada juga pengaruh akses air bersih yang belum masuk atau agak sulit,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.