BERITA-AKTUAL.COM – Penyakit Tubercolosis atau TBC jadi kasus yang paling tinggi dan mengalami peningkatan pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sepauk.
Data ini disampaikan oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sepauk, dr March Feredrik Jaya Lumban Tobing pada media berita-aktual.com saat ditemui di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Sabtu 12 November 2022.
“Dalam setahun ini terjadi peningkatan kasus TBC. Peningkatannya hampir 20 persen. Untuk jumlah pastinya saya harus melihat datanya dulu, tapi yang jelas tahun ini mengalami peningkatan. Jumlahnya sekitar 80 an kasus,” kata dr March Feredrik Jaya Lumban Tobing.
Ia mengatakan bahwa dari total 80-an kasus TBC tersebut, banyak diantaranya terjadi berulang oleh orang yang sama. Ini disebabkan karena mereka putus mengonsumsi obat-obatan.
“Kasus ini banyak diketahui karena mereka berobat ke Puskesmas Sepauk. Selain itu juga ada upaya Puskesmas Sepauk untuk melakukan pelacayakan ke masyarakat,” bebernya.
dr March Feredrik Jaya Lumban Tobing mengatakan, Puskesmas Sepauk punya program pelacakan ke desa-desa.
“Dalam kegiatan itu, yang pasti kita memberikan edukasi pada masyarakat. Kemudian ketika di suatu daerah ada kasus TBC, kita menyarankan dan mengedukasi keluarga mereka agar ketika ada keluhan, segera melakukan pemeriksaan atau cek dahak,” jelasnya.
Dijelaskannya, 80-an orang warga yang terkena penyakit TBS hingga saat ini sedang menjalani proses pengobatan.
“Ada juga yang sudah sembuh. Jumlahnya cukup banyak, angkanya di atas 20-an orang. Rata-rata yang sudah dinnyatakan sembuh adalah pasien yang sudah berobat ke rumah sakit, kemudian di limpahkan ke Puskesmas untuk proses pengobatannya. Setelah enam bulan, mereka dinyatakan sembuh,” jelasnya.