BERITA-AKTUAL.COM – Suksesnya pelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari peran petugas di lapangan hingga ke tingkatan paling bawah.
Salah satunya diantaranya adalah peran Petugas Pencatatan Data Pemilih (PPDP). Di Kabupaten Sintang, Kalbar, untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit), petugas PPDP terpaksa arungi banjir.
Dia adalah Mira Kurniyati, PPDP TPS 3 Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang. Karena lokasi melakukan coklit di Jalan Bintara RT/RW 02/01 Kelurahan Kapuas Kiri sedang tergenang banjir. Mira terjun langsung arungi demi melaksanakan tugas.
Mengenakan batik dan kerudung hitam, tangan kiri Mira tampak memegang tas yang berisi berkas coklit agar tidak teredam banjir. Sementara tangan kanannya juga memegang beberapa barang. Ia tanpa ragu mengarungi banjir setinggi leher. Hanya kepalanya saja yang tidak terkena banjir.
“Tempat saya melakukan coklit memang sedang banjir. Kedalamnya setinggi dada. Namun, ketika berjalan, saya masuk lobang. Makanya, hanya nampak kepala saja,” katanya.
Ia mengatakan, dirinya memilih menorobos banjir karena sampan tidak ada saat itu. “Ndak ada sampan. Makanya saya langsung menerobos banjir. Lagipula, ini sudah tugas saya kan untuk melakukan coklit. Dibilang bisa berenang. Saya ndak begitu bisa berenang di tempat yang dalam,” ucapnya.
Dikatakannya, tanggal 18 Juli merupakan jadwal pelaksanaan coklit secara serentak. Pada hari pertama melaksanaan tugas, Mira melakukan coklit di lima rumah warga. “Kebetulan, lokasi rumah yang akan dicoklit semuanya banjir. Rumahnya dekat sungai semua,” pungkasnya.