BERITA-AKTUAL.COM – Jika pejabat Pemkab Sintang hanya sekedar menghadiri kegiatan-kegiatan Sintang Expo 2022 selaku undangan, lainnya halnya dengan Anggota DPRD Sintang Zulkarnain. Legislator dari Fraksi Partai Hanura ini unjuk kebolehan memainkan alat musik Sape` dan Kecapi saat gelaran Sintang Expo, Selasa malam 30 Agustus 2022.
Dewan dari dapil Serawai-Ambalau ini terlihat sangat terampil memetik Sape` dengan memainkan musik instrumen tradisonal suku Dayak. Tampil dengan rompi khas dan topi Uud Danum, Zulkarnain dengan luwes memainkan musik dan menguasai panggung pertunjukan pada malam itu.
Zulkarnain mengaku dirinya belajar bermain Sape` sejak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu, ia tertarik melihat pamannya memainkan alat tradisional tersebut. “Saya belajar bermain Sape’ kelas 1 SMP. Saya belajar sendiri dengan melihat almarhum Paman saya memainkannya. Cukup lama belajar otodidak, akhirnya saya pandai memainnya dengan cukup baik,” ungkapnya.
Diakuinya, dirinya membulatkan tekat belajar bermain Sape` hingga mahir tidak terlepas dari kecintaan akan budaya Dayak. Apalagi dirinya juga merupakan putra asli Dayak Borneo Kalimantan Barat. “Ini memang karena rasa kecintaan saya akan adat dan budaya Dayak. Dan sebagai putra Dayak Borneo saya bangga akan alat musik Dayak yaitu Sape` dan Kecapi Bornoe,” tegasnya.
Ia mengatakan, dalam Suku Dayak, sangat kaya dengan adat dan budayanya serta tradisis. Oleh karena itu ia berharap adat dan budaya tersebut tetap dilestarikan oleh generasi muda. Apalagi adat dan budaya juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Adat dan budaya tradisional Dayak harus tetap dilestarikan. Jangan malu belajar budaya sendiri. Kalau bukan putra putri Dayak yang melestarikannya, siapa lagi? Kita semua harus berperan untuk melestarikannya. Termasuk kalangan anak muda atau generas Z, agar budaya Dayak tetap terjaga,” harapnya.
