BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Nanga Tikan, Kecamatan Kayan Hilir pada tahun 2023 ini.
“Tahun lalu sudah dibangun SMK di Engkitan, Kecamatan Ketungau Tengah. Tahun ini giliran SMA akan dibangun di Nanga Tikan,” kata Kartiyus ketika diwawancarai berita-aktual.com usai menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang tahun 2023 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Senin 16 Januari 2023.
Ia mengatakan, dirinya menargetkan pada tahun 2024 nanti akan dibangun SMA di Kemangai, Kecamatan Ambalau. Pihak desa sudah menyerahkan lahan. “Tapi saya minta segera melakukan pengurusan sertifikatnya ke BPN. Supaya lebih enak dan Pak Gubernur lebih yakin. Karena jika lahan sudah bersertifikat dipastikan tidak masuk kawasan hutan. Jika hanya mengantongi SKT, ada kemungkinan masuk kawasan hutan. Kalau ini terjadi tentu akan jadi masalah,” ujarnya.
Makanya, kata Kartiyus, dirinya selalu meminta Camat atau Kades agar lahan yang akan dihibahkan ke Gubernur untuk pembangunan sekolah harus betul-betul di luar kawasan hutan. “Karena ini kan syarat utama. Ndak mungkin kan kita bikin gedung ndak di atas tanah. Makanya harus jelas. Saya sudah minta ke Pak Gubernur, paling tidak di Sintang dibangun satu sekolah tiap tahun,” katanya.
Mengingat, Gubernur Kalbar tentunya program unggulan. Selain itu, dana Pemerintah Provinsi untuk membangun sekolah juga besar. Untuk membangun satu sekolah saja Rp 15 miliar.
“Makanya selain harus di luar kawasan hutan, lahan jangan sampai miring, harus datar. Jangan sampai anggaran yang ada banyak tersedot untuk land clearing. Sehingga dana Rp 15 miliar bisa langsung untuk membangun gedung sekolah,” pungkasnya.
