BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh menjelaskan berbagai permasalahan terkait penanganan COVID-19 di Bumi Senentang.
Salah satunya bahwa, timnya pernah diusir karena hendak memeriksa Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selain itu, tim dari Dinkes Sintang juga pernah menelepon ODP namun langsung ditutup oleh yang bersangkutan.
Ia mengatakan, hotline COVID-19 Dinkes Kabupaten Sintang juga banyak yang melaporkan berbagai hal. Data hari Rabu, 8 April 2020 dari Call Center Covid-19, ada masuk laporan 2.493 orang dan terverfikasi ada 213 orang. “Ada 1.184 sudah selesai melakukan karantina mandiri,” ucapnya.
Sinto mengimbau, masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai ODP untuk tidak berkeliaran. “Lakukan karantina mandiri. Jangan berkeliaran. Itu demi kebaikan kita bersama,” imbaunya.
Dikatakan Sinto, data yang masuk per hari ke hotline Dinas Kesehatan Sintang hanya 20 orang. Padahal jumlah penumpang bus ratusan setiap hari yang masuk ke Sintang. “Tapi yang lapor hanya 20 orang saja,” terang Sinto.
“Call Center kami selalu ada orang melapor. Bahwa ada orang baru datang dari Jawa. Ada orang datang dari Pontianak. Ini menandakan masyarakat peduli dan mulai melaksanakan imbauan agar melaporkan jika ada warga yang datang dari luar daerah ke Sintang,
Dikesempatan tersebut, Sinto menyampaikan bahwa pengunjung yang akan datang ke Puskesmas wajib pakai masker dan mencuci tangan. “Kalau datang tidak pakai masker, akan kami suruh pulang dan tidak dilayani,” terang Sinto.