SINTANG – Universitas Kapuas Sintang menggelar wisuda 345 mahasiswa ke-XXI di Indoor Apang Semangai, Kamis 31 Oktober 2024.
Rektor Universitas Kapuas Sintang, Antonius mengatakan bahwa dengan wisuda hari ini Universitas Kapuas Sintang sudah mencetak sebanyak 6.815 alumni.
Para alumni Unka Sintang tersebar diberbagai profesi. Ada yang menjadi pengusaha, pimpinan instansi, Bupati, wakil bupati, ketua DPRD, pimpinan lembaga perbankan, CEO, GM, hingga asisten manager di berbagai perusahaan.
“Ini menandakan bahwa alumni UNKA mampu bersaing di berbagai profesi dan berbagai tingkatan,” kata Antonius.
Dalam wisuda kali ini, lulusan berprestasi diraih oleh:
- IPK tertinggi diraih oleh Genoveva Yuliani Tiara Aniga, S.P., dengan IPK: 3,90, predikat Kelulusan DENGAN PUJIAN berasal dari Prodi Agroteknologi.
- Lulus tercepat diraih oleh Meri, S.P.; dengan masa Studi 3 Tahun 6 Bulan 13 Hari; berasal dari Prodi Agroteknologi.
Antonius berharap seluruh masyarakat tidak ragu mengambil kuliah di Universitas Kapuas. Karana dari waktu ke waktu terus menunjukkan kemajuan.
“Kita juga membangun berbagai fasilitas. Kita terus melakukan inovasi untuk pengembangan Kampus yang lebih berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Ketua Yayasan Melati, Kusnidar mengatakan perjalanan yang cukup panjang Universitas Kapuas Sintang, telah memberikan kontribusi pembangunan yang cukup besar terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah timur Kalbar, khususnya di Kabupaten Sintang.
“UNKA terus membuktikan diri melalui wisuda tahun dan menunjukan proses akademik masih berjalan dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena kepercayaan masyarakat kepada UNKA,” katanya.
Di tengah-tengah tuntutan kebutuhan kerja, kata Kusnidar, UNKA dengan 7 program studi terus berusaha meningkatkan kualitas akademik melalui pengembangan diri dosen pada jenjang S3.
“Kita juga berbenah diri dalam peningkatan fasilitas/infrastruktur kampus. Saat ini dibantu oleh Pemprov Kalbar sebagian untuk pondasi perpustakaan. Kemudian Pemda Sintang membantu pembangunan untuk gedung utama,” jelasnya.
Kusnidar menegaskan, wisuda bukan akhir dari belajar. Pembelajaran sesungguhnya ada di luar kampus. Di luar kampus tempat belajar berbagai ilmu kehidupan, tempat menguji kemampuan dan ilmu pengetahuan.
“Kembali ke tengah-tengah masyarakat dengan menyandang gelar akan memberikan tanggungjawab yang besar dan memberikan warna baru kehidupan masyarakat di sekitar. Yang sedang bekerja tentu akan semakin profesional dalam berpikir dan bekerja. Yang belum bekerja akan menjadi tenaga yang siap pakai diberbagai peluang dan terlebih berkesempatan menciptakan peluang kerja,” ujarnya.
Mewakili Bupati Sintang, Asisten 3 Helmi menegaskan Pemkab Sintang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan di daerah ini.
“Kami berharap lulusan Universtitas Kapuas Sintang dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pembangunan daerah dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” harapnya.
“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Kami bangga atas pencapaian kalian dan menaruh harapan besar agar ilmu yang kalian miliki dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara,” harap Helmi.