BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Wakil Bupati Sintang, Melkianus memimpin rapat terkait penyelesaian konflik investasi antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Jumat 10 Februari 2023.
Rapat tersebut merespon penyampaian tuntutan Gerakan Masyarakat Adat Sintang (Gemas) saat demo di Kantor Bupati Sintang 7 Februari 2023. Sayangnya, rapat itu hanya dihadiri tiga perusahaan saja. Padahal, Pemda Sintang sudah mengundang beberapa perusahaan terkait namun mereka berhalangan hadir.
Turut hadir dikesempatan itu Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, Dandim Sintang Letkop Inf Kukuh Suharwiyono, Ketua Dewan Adat (DAD) Sintang Jeffray Edward serta banyak undangan lainnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa selama menjabat, dirinya berusaha maksimal melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. “Yang bukan menjadi kewenangan saya, ndak mungkin bisa saya tangani,” tegasnya.
Berkaitan dengan perusahaan yang dikeluhkan masyarakat saat demo, kata Melkianus, Pemkab Sintang sudah menyurati untuk menghadiri rapat yang dilaksanakan hari ini. “PT PALJ sudah saya panggil tapi mereka tidak hadir. Bahkan sudah kami surati. Bahkan tadi malam saya marahi mereka bahwa agenda hari ini bukan agenda rapat kerja, tapi merespon tuntutan masyarakat saat demo,” kata Melkianus.
“Setelah diskusi, akan dilakukan pertemuan khusus dengan PT PALJ tanggal 28 Februari. Itulah upaya kami untuk memfasilitasi tuntutan masyarakat terhadap perusahaan. Kemudian untuk PT LJA juga tidak hadir, kami sudah undang, saya sudah telpon langsung namun ada proses yang masih di Polda,” jelasnya.
Intinya, kata Melkianus, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksi Pemkab Sintang. Total ada 8 perusahaan diundang, namun hanya tiga yang hadir. Diantaranya PT MSS, Gunas dan Julong. “Untuk penyelesaian masalah antara masyarakat dengan perusahaan, saya ingin kita duduk satu meja. Supaya kita bisa menyelesaikan permasalahan satu persatu,” ujarnya.
“Untuk penyelesaian permasalahan gang ada hingga tuntas, tentunya tidak cukup dengan rapat hari ini saja. Tapi harus ada rapat kerja khusus, karena permasalahan yang dikeluhkan berbeda-beda di masing-masing perusahaan,” ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap, melalui rapat hari ini akan ada titik temu untuk menyelesaikan masalah. Kepada masyarakat silakan menyampaikan aspirasi dengan santun. Dan kepada pihak perusahaan, sikapi tuntutan masyarakat.