BERITA-AKTUAL.COM – Wakil Bupati Askiman menyoroti masalah parkir di Pasar Masuka. Ia bahkan menyebut parkir di pasar tersebut amburadul.
“Saya memberikan perhatian khusus untuk Pasar Masuka. Penataan parkir amburadul. Ada kendaraan parkir inap yang mengganggu keluar masuk kendaraan,” kata Askiman saat memimpin jalannya rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas rencana penataan pasar di Kota Sintang, Rabu (15/4).
Amburadulnya penataan parkir, kata Askiman, dirasakannya langsung karena sering belanja ke Pasar Masuka. Kendaraan pedagang memenuhi sekitar surau, harusnya steril sebagai sarana ibadah.
“Keluhan pedagang di dalam adalah dagangan mereka ndak laku. Karena banyak penjual sayur jualan di luar pasar sayur. Lokasi parkir khusus untuk kendaraan orang belanja, bukan kendaraan orang jualan,” tegas Askiman.
Ia mengatakan, dirinya pernah jam 04.00 subuh pergi ke Pasar Masuka. Kondisi sangat ramai. Namun, penjual sayur keliling keluhkan kendaraan parkir inap di sana.
“Saya ingin kita mampu mengatur ketertiban dalam semua hal yang ada di Pasar Masuka. Kita harus tegas. Pedagang yang tidak aktif dan menyewakan lapak kepada orang lain kita hentikan. Pertumbuhan pedagang dan konsumen sangat luar biasa, tetapi jangan sampai semerawut. Kita harus tetap atur semuanya. Kalau ada pedagang yang bandel, kita harus tegas,” ucapnya.
“Saya mau mengingatkan agar aparat pemerintahan jangan melakukan pungutan diluar aturan. Jangan lakukan pungli,” pintanya lagi.
Oleh karena itu, Askiman menginginkan penataan dan penertiban harus dilakukan sepanjang Pasar Masuka. “Dalam hal menertibkan ini, yang pertama kali kita tertibkan adalah diri kita sendiri,” katanya.
