SINTANG, berita-aktual.com-General Manager PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur mengatakan, berdasarkan data yang dimilik pihaknya, jumlah desa yang belum teraliri listrik di Sintang sebanyak 127 desa. “Desa yang belum teraliri listrik jadi kewajiban bersama untuk merealisasikannya dengan saling sinergi,” katanya.
Ia berharap, target pemerintah agar seluruh desa di Indonesia bisa teraliri listrik paling lambat akhir 2019 bisa terealisasi. “Ini juga jadi tugas bersama. Karena listrik salah satu kebutuhan dasar,” katanya.
Makanya, ia mengingatkan masyarakat agar menjaga jaringan yang sudah dibangun oleh PLN. Mengingat, listrik padam dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Selain gangguan mesin, penyebab lainnya adalah gangguan jaringan seperti kabel tertimpa pohon. “Makanya saya titip aset negara ini untuk dijaga. Jika ada tanam tumbuh dekat jaringan, mohon ditebang,” pintanya.
General Manajer PLN Area Sanggau, Didi Kurniawan Abuhari mengatakan, berdasarkan data dari PLN Area Sanggau pada Kabupaten Sintang ada 332 listrik Desa, “Ada 169 Desa sudah dialiri listrik PLN, kemudian ada 36 Desa yang dialiri listrik non PLN dan ada 127 desa yang belum berlistrik. Jadi, kami dari PLN area Sanggau menargetkan pada tahun 2019 seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang bahkan Provinsi Kalbar bisa teraliri listrik dengan 100%,” sambungnya
“Dengan adanya listrik bisa memajukan perekonomian masyarakat dan memajukan bangsa,” katanya.
