BERITA-AKTUAL.COM – Mesti mengaku senang dan bahagia jembatan gantung Sepayan di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, telah selesai dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR).
Kepala Desa Sumber Sari, Kus Anselmus sempat mempertanyakan mengapa alokasi anggaran tidak begitu besar. Sementara mobilisasi material memerlukan waktu lama dan biaya tinggi hingga ke Desa Sumber Sari.
Jembatan Gantung Sepayan Desa Sumber Sari memiliki panjang 120 meter. Jembatan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022-2023. Pembangunan jembatan menghabiskan dana Rp 8,6 M.
“Kalau kita lihat diberita, jembatan gantung Sumber Sari saya nilai paling kecil anggarannya. Kalau dibandingkan dengan jembatan gantung Desa Kareho, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, dananya Rp 13 M, kemudian jembatan gantung Desa Bangun Sekayu Kecamatan Sepauk yang lebih dari Rp 11 M lebih, punya kita hanya Rp 8,3 M,” ujarnya.
Yang kita pertanyakan, kata Kus Anselmus, apa sebab anggaran kecil. Sementara untuk mobilisasi bahan atau material ke Desa Sumber Sari dari Pontianak kemudian lanjut ke Sintang dengan ponton kurang lebih 4 hari baru sampai. Sehingga pekerjaan agak terhambat pekerjaan karena mobilisasi alat yang terlalu jauh.
“Jadi kami mohon perhatiannya, mudah-mudahan kedepan apa yang diusulkan masyarakat bisa diperhitungkan dengan sedetail-detailnya. Sehingga bangunan tidak mangkrak. Kita tidak mau bangunan kita terbengkalai,” harap Kus Anselmus.