BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno meminta warga Desa Buntut Ponte Kecamatan Serawai untuk mengembangkan kerajinan anyaman tangan. Kerajinan anyaman tangan bisa dijadikan salah satu produk unggulan desa karena bernilai tinggi dan bisa dijadikan produk unggulan desa.
“Saya duduk di sini, banyak terpajang di dinding anyaman yang sangat bagus. Saya pergi ke Jakarta rata-rata mereka minta kerajinan yang tidak pakai warna-warna atau yang polos. Itu laku. Kalau kita buka pameran cepat itu laku,” kata Jarot saat dialog dengan warga Buntut Ponte Kecamatan Serawai.
Oleh karena itulah, kalau di Desa Buntut Ponte ini punya potensi, hendaknya dikembangkan. Karena tugas desa dengan dana desa (DD) yang diberikan pemerintah, Presiden selalu mengingatkan yakni tentukan produk unggulan desa (prukades), bangun embung desa, bikin BUMDes dan bangun sarana olahraga desa (sorga).
“Kalau di sini potensinya anyaman dari rotan, kenapa tidak kita kembangkan secara besar-besaran. Nantinya bisa di pasarkan lewat Bumdes, baik itu berupa topi, tas dan kerajinan anyaman tangan lainnya. Saya liat potensi di sini sangat bagus,” kata Jarot.
Berkunjung ke Buntut Ponte, Jarot dihadiahi kerajinan anyaman tangan dari warga berupa sebuah topi yang terbuat dari rotan. Topi diberikan oleh Kades Naga Bihe yang turut hadir di Desa Buntut Ponte. Kades Bihe hadir dalam pertemuan atau dialog Bupati Sintang dengan masyarakat di kediaman salah satu warga Desa Buntut Ponte.