SINTANG – Bupati Sintang diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Asmidi meresmikan Jembatan Merah Baru di Desa Terusan Kecamatan Dedai, Selasa 12 November 2024.
Jembatan Merah Baru di Desa Terusan tersebut dibangun melalui Dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Wahana Plantation And Products (Julong Group) sebesar Rp 3,5 miliar.
Asmidi menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada PT. Wahana Plantation And Products Merah Air Estate yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR mereka dengan membangun jembatan
“Pembangunan jembatan ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya peduli terhadap profit. Tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Kami berharap bahwa kontribusi ini akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam pembangunan daerah,” harap Asmidi.
Ia juga mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Merah Baru tersebut merupakan bentuk nyata dari sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka memperkuat infrastruktur publik.
“Jembatan ini bukan sekedar sarana penghubung fisik, tetapi juga menjadi penghubung peluang dan harapan bagi masyarakat Sintang,” kata Asmidi.
Dengan adanya akses yang lebih baik, kata Asmidi, diharapkan roda perekonomian di kawasan ini akan semakin bergerak maju.
“Kemudian aksesibilitas yang lebih mudah akan mendorong aktivitas perdagangan, membuka lebih banyak peluang usaha dan meningkatkan mobilitas warga untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan, serta kesempatan kerja,” harapnya lagi.
Asmidi menuturkan bahwa Jembatan Merah Baru tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Sintang. Karena bukan hanya sebagai akses penghubung antar wilayah, tetapi juga sebagai sarana yang akan mempermudah kegiatan ekonomi, sosial dan budaya di daerah ini.
“Dengan infrastruktur yang lebih baik, kita berharap tercipta banyak peluang baru yang akan memperkuat perekonomian dmasyarakat, membuka akses pendidikan, dan meningkatkan layanan kesehatan serta kesempatan kerja,” ujarnta.
Vice General Manager Humas PT WPP (Julong Group) Region Sintang, Arif Kurniawan menyampaikan bahwa jembatan yang dibangun tersebut menggunakan teknik beton bertulang dengan panjang 19 meter dan lebar 5,5 meter.
“Pembangunan jembatan ini menggunakan dana CSR dengan total anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Proses pembangunannya berlangsung satu tahun mulai dari bulan September 2023 dan selesai November 2024,” terangnya.
Arif Kurniawan menyampaikan bahwa jembatan yang dibangun tersebut selain menopang operasional perusahaan juga menunjang akses perekonomian masyarakat yang menghubungkan 9 desa.
“Jembatan ini sengaja kita bangun permanen karena menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Apalagi kita melihat banyak masyarakat berprofesi sebagai pedagang, tentunya dengan keberadaan jembatan akan memperlancar prekonomian masyarakat sekitar perusahaan,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar ikut menjaga dan merawat jembatan tersebut, karena infrastruktur itu dibangun sebagai fasilitas bersama.
“Jadi kalau ada kerusakan jembatan, paling tidak masyakarat bisa langsung memberitahukan kepada pihak perusahaan agar segera diperbaiki,” pintanya.