BERITA-AKTUAL.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIMA) Sintang menggelar Harlah atau peringatan ulang tahun ke 20, Sabtu 16 September 2023.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kampus STAIMA Sintang dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, pendiri KH Mohammad Gozali, para dosen serta segenap civitas akademika dan juga para mahasiswa.
Peringatan harlah tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh KH Mohammad Gozali didampingi istri serta Ketua STAIMA Sintang Mumamad Faisal dan jajarannya. Tumpeng yang telah dipotong kemudian diberikan pada Bupati Sintang Jarot Winarno.
Dikesempatan itu, Bupati Sintang Jarot Winarno juga melakukan pelepasan balon harlah STAIMA Sintang ke 20. Selanjutnya dilaksanakan pelepasan peserta jalan sehat oleh KH Mohammad Gozali.
Ketua STAIMA Sintang, Muhammad Faisal mengatakan bahwa kehadiran kampus selama 20 tahun telah banyak melahirkan alumni potensial yang telah mengabdi di berbagai bidang pekerjaan. Baik itu di Sintang maupun kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Barat.
Ia mengarakan, pada harlah ke 20 kali ini, STAIMA Sintang menggelar banyak kegiatan. Diantaranya khataman Al Quran, lomba pildacil tinggal TK/SD, lomba azan tingkat SD, safari maulid, STAIMA berbagi, jalan sehat, tumpeng kreasi mahasiswa serta karnaval.
Kemudian STAIMA Sintang juga sudah banyak memberikan kontribusi yang konkrit terhadap Pemda Sintang melalui lembaga pendidikan yang ada. Yakni dengan mencetak guru SD, SMP dan SMA.
“Dan pada tahun ini sesuai tema Harlah yaitu mewujudkan STAIMA Sintang yang berprestasi dan siap bergerak menghadapi tantangan, Alhamdulillah perlahan bisa terwujud. Tahun ini 20 alumni diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelasnya.
Selain itu banyak prestasi yang didapat mahasiswa STAIMA Sintang. Salah satunya juara di Popda Provinsi Kalbar, juara MTQ serta juara pidato dan puisi tingkat nasional.
“Sementara itu dalam upaya menghadapi tantangan, STAIMA Sintang terus melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga kita mampu bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Apalagi sekarang sudah diterapkan Kurikulum Merdeka, maka STAIMA Sintang harus bergerak dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Faisal juga mengungkapkan, saat ini Prodi Ekonomi Syariah sudah keluar perizinannya. “Jadi kalau mau kuliah Ekonomi Syariah, cukup di STAIMA Sintang saja,” katanya.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa STAIMA sangat dekat dengan dirinya. Ia juga sering memberi sumbangan maupun beasiswa untuk mahasiswa pedalaman di STAIMA Sintang. Banyak juga alumni yang menjadi PNS dan PPP3.
“Jadi banyak kenangan dengan STAIMA, sejak gedung masih sederhana hingga memiliki gedung yang megah saat ini. Kecil tapi indah, itulah STAIMA Sintang, kita syukuri semua,” katanya.
Jarot juga berpesan agar STAIMA Sintang siap menghadapi tantangan kedepan. Mengingat banyak pekerjaan yang harus dihadapi, seperti ketersediaan pangan yang bergizi, persoalan stunting, sarana pendidikan yang kurang hingga sanitasi yang buruk.
“Makanya saya harapkan STAIMA bisa mengambil peran. Bisa dengan mengajar ngaji di kampung-kampung, mengajar pertanian, jadi guru maupun membantu sektor kesehatan,” imbaunya.
“Kita harus siap menghadapi tantangan. Kuncinya: nyali, fokus, yakin, kemudian bantai. Saya yakin dengan Kurikulum Merdeka ini di bawah kepemipinan Dr Faisal, STAIMA Sintang akan semakin maju kedepan. Semoga tercapai,” harapnya.
Kedepan, Jarot berharap semakin banyak alumni STAIMA Sintang yang menjadi pejabat, baik itu anggota DPRD, Wakil Bupati bahkan Bupati.