BERITA-AKTUAL.COM – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menghadiri pembukaan kegiatan padat karya di gerbang masuk Bandara Tebelian Sintang, Sabtu 18 November 2023.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan bahwa kegiatan padat karya di Bandara Tebelian sudah memasuki tahun kelima. Kegiatan padat karya tujuannya untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan ekonomi.
“Kedepan, kegiatan padat karya akan dilanjutkan mengingat animo masyarakat untuk ikut serta sangat tinggi. Kalau ndak salah pada tahun 2024 mata anggaran sudah disepakati untuk kelanjutan kegiatan padat karya ini,” kata Lasarus.
Menurutnya, kegiatan padat karya penting untuk menopang masyarakat kecil di sekitar Bandara Tebelian. Agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari hadirnya bandara meskipun kegiatan padat karya dilaksanakan sekali setahun.
“Kita ingin bukan hanya sekedar mereka mendapatkan pekerjaan, tapi juga menumbuhkan ikatan moral antara bandara dengan masyarakat sekitar. Itu yang paling penting. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dengan hadirnya bandara,” jelasnya.
Kemudian lokasi Bandara Tebelian yang berada di tengah-tengh masyatakat, kata Lasarus, tentunya perlu tanggung jawab bersama untuk menjaga bersama. Salah satunya dengan mematuhi ketentuan Kawasan Keselamatan Transportasi Penerbangan (KKOP).
“Untuk menjaga itu perlu partisipasi masyarakat agr tidak mendirikan bangunan yang melanggar KKOP. Selain itu pemerintah daerah juga harus menjaga bandara tetap steril dari hal-hal yang tidak diperbolehkan. Sehingga masa pakai bandara menjadi lebih lama,” ujarnya.
“Kita berharap untuk Bandara Tebelian Sintang ini bisa menjawaban kebutuhan masyatakat selama 50 tahun bahkan selamanya. Tentunya perlu peran masyarakat dan Pemda untuk menjaga ketertiban bangunan sehingga Bandara tetap aman pesawat mendarat,” harap Lasarus.
Yufridon Gandoz Situmeang mewakili Direktur Angkatan Udara, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub mengatakan bahwa kegiatan padat karya merupakan bagian dari upaya pemerintah menanggulangi kemiskinan ekstrim.
“Kegiatan padat karya dilakukan dengan skema bantuan langsung dengan mempekerjakan masyarakat lokal. Hari ini yang kita lakukan adalah kegiatan pemeliharaan di sisi darat,” jelasnya.
Ia mengatakan, padat karya ini merupakan kegiatan sederhana yang tidak memerlukan keahlian khusus terkait pembangunan atau pemeliharaan bandara.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Presiden bahwa masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam pembangunan,” jelasnya.
Dikatakannya, kegiatan padat karya diharapkan bisa membantu masyatakat yang kesulitan ekonomi paska pandemi Covid-19. Kemudian menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ketrampilan masyarakat lokal guna memulihkan ekonomi masyarakat.
Kepala Kantor Unit Peyelenggara Bandar Udara Kelas II Tebelian Sintang, Patah Atabri mengatakan kegiatan padat karya diikuti oleh tiga desa sekitar. Yakni Desa Sungai Ukoi, Desa Kunyai dan Desa Manter. “Jumlah warga yang mengikuti padat karya ini sebanyak 350 orang,” jelasnya.
Dikatakan Patah Atabri, kegiatan padat karya berlangsung di sisi darat bandara seluas kurang lebih 9 hektar. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pembersihan rumput di jalan masuk bandara serta pembersihan dan perbaikan drainase.