BERITA-AKTUAL.COM – DPRD Kabupaten Sintang menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, Rabu (11/11).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua I DPRD Sintang, Jeffray Edward. Dari pemerintah dihadiri langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Florentinus Anum dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan instansi vertikal.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan, dengan telah disampaikannya nota keuangan dan Raperda APBD Sintang tahun 2021, maka sesuai norma hukumnya bahwa pembahasan Reperda dimaksud dilakukan oleh Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Sebelum dibahas, fraksi-fraksi di DPRD Sintang akan menyampaikan pandangan umum terhadap usulan tersebut,” kata Ronny.
Agar pandangan umum lebih substansial dan tepat muatan materi, kata Ronny, ia mengimbau agar disampaikan dalam konteks muatan materi nota keuangan dan Raperda APBD tahun 2021. Sehingga, muatan program dan kegiatan dalam kerangka rencana kerja perangkat daerah sesuai tema yang telah ditetapkan. Yakni peningkatan infrastruktur dasar, ekonomi kreatif, reformasi birokrasi menuju Sintang berkelanjutan, dapat dijabarkan, dipertajam dan diperjelas nantinya oleh Badan Anggaran sesuai skala prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sintang.
Sementara itu, dalam pandangan umumnya fraksi-fraksi di DPRD Sintang menyisakan banyak catatan, saran dan pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintah. Sebagian besar fraksi menyoroti masalah infrastruktur.
Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Rosinta mengatakan bahwa pendapatan daerah yang meliputi pajak daerah, retrebusi daerah, pendapatan transfer dari Pemprov dan Pempus, sehingga patutlah mendapat apresiasi atas kinerja pengelolaanya oleh pemerintah daerah. “Kami dari Fraksi Nasdem juga ingin mengetahui berapa jumlah realisasi dana transfer pada tahun 2021,” ucap Rosinta.
Fraksi PDIP melalui juru bicaranya, Welbertus mengatakan, setelah mencermati pidato pengantar Pjs Bupati Sintang, maka APBD tahun 2021 dapat dibahas pada rapat-rapat selanjutnya. Namun, Fraksi PDIP juga menyoroti banyak hal. Mulai dari pembangunan Jembatan Ketungau II di Kecamatan Ketungau Tengah. Komitmen mengenai pembangunan infrastruktur, mengingat banyak ruas jalan rusak. Serta banyaknya desa yang belum teraliri listrik juga tak luput dari sorotan.