Banyak Desa Harapkan Pembangunan Jembatan yang Layak

oleh
Potret jembatan gantung di daerah perbatasan Kecamatan Ketungau Hulu.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkulanus Roni mengungkapkan bahwa banyak desa di pedalaman Kabupaten Sintang sangat mengharapkan pembangunan jembatan yang layak. Jembatan tersebut diperlukan untuk mempermudah akses transportasi masyarakat.

“Di Kayan Hulu Desa Topan Nanga, Kadesnya Sugianto, mereka minta dibangun jembatan. Ada lima di jalur kiri dan jalur kanan memerlukan jembatan gantung. Mudah-mudahan bisa menjadi solusi bagi jalur Sungai Kayan, terutama yang berada di Kecamatan Kayan Hulu. Kesepakatan teman-teman Kades, kalau bisa jembatan gantung dibangun di Desa Lintang Tambuk,” ungkap Roni.

Ia kemudian di Desa Repak Sari Kecamatan Tempunak, desa hendak membangun jembatan gantung yang menghubungkan Tempunak sebelah kiri dan Tempunak sebelah kanan, tapi kendalanya dana desa tidak mampu.

“Dihitung-hitung memerlukan dana Rp 800 juta jika menggunakan konstruksi kayu. Mudah-mudahan melalui bapak bisa diusulkan, fokus jembatannya kalau dibangun di Desa Repak Sari,” kata Roni.

Lalu, dari Ambalau, ada usulan dari Desa Purun. Desa ini masuk Sungai Ambalau, di atasnya ada Desa Pahangan. Kalau masuk musim hujan masyarakat menyeberang menggunakan galon, anak-anak sekolah juga seperti itu.

“Jadi jembatan itu menghubungkan Desa Pahangan Desa Purun kemudian diseberangnya Desa Sabon dan Buntut Sabon. Mereka perlu jembatan, mudah-bisa dibangun,” harapnya.

“Kemudian masyarakat Serawai, tepatnya Desa Tekungai, jadi kalau masuk Sungai Tekungai ada Desa Bihe, Desa Buntut Ponte dan Desa Mentajoi, nah jembatan itu menghungbungkan ke dalam Sungai Serawai. Mudah-mudahan apa yang diinginkan teman-teman bisa terwujud,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.