BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkulanus Roni mengungkapkan bahwa hanya 20 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang aktif di Bumi Senentang.
“Total BUMDes di Kabupaten Sintang sekitar 404, sekarang sedang proses registrasi ke Kemenkum HAM. Perlahan-lahan terus kita perkuat BUMDes yang ada. Dan memang secara keseluruhan BUMDes yang aktif di Kabupaten Sintang baru sekitar 20 persen,” ungkap Roni.
Meski demikian, Roni optimis bahwa dengan pembinaan kemudian pengayaan dan pemberian ilmu yang terus dilakukan melalui Bimtek dan monitoring terhadap desa dan kegiatan BUMDes, maka kedepan BUMDes jadi salah satu kekuatan ekonomi baru di desa.
“Ini harapan kita, BUMDes bisa mengatasi berbagai persoalan di desa. Termasuk juga melihat potensi yang bisa mereka kembangkan di desa masing-masing,“ ujarnya.
Salah satu kendala BUMDes adalah pemetaan potensi. Ini terkait pemetaan potensi yang ada di desa yang terkait potensi usaha. Oleh sebab itu, kata Roni, kita terus mendorong desa untuk melihat potensi usaha yang mungkin dikembangkan.
Misalnya air, ini hal yang sederhana bisa menjadi salah satu potensi usaha yang bisa boleh dikembangkan oleh BUMDes,” katanya.
Karena tidak kurang dari 60 persen desa di Kabupaten Sintang itu memiliki sumber mata air yang baik. Hanya tinggal bagaimana air tersebut dibuat kemasan standar untuk dijual.
“Kemudian perputaran ekonomi iuga ada di desa yang bersangkutan, setidak-tidaknya kita membantu ketersediaan air bersih di desa, itu harapan kita. Ini mungkin usaha yang paling sederhana yang bisa menjadi salah satu usaha yang dilirik oleh BUMDes yang sudah ada. Untuk pembinaan, kita terus melakukan Bimtek dan pelatihan,” katanya.