BERITA-AKTUAL.COM –Camat Sintang Siti Musrikah menceritakan kondisi 2 RT di Kelurahan Menyumbung Tengah setelah diterapkan lockdown parsial. Penerapan status tersebut diberlakukan setelah ditemukan kasus reaktif rapid test di kelurahan itu.
“Hari Minggu, masyarakat sempat menyampaikan aspirasi pada kami. Mereka bilang, kami ini dijaga, tidak bisa keluar, tidak bekerja, tentu ada kebutuhan yang harus dipenuhi,” kata Siti.
Merespon aspirasi itu, Siti mengatakan dirinya sudah memanggil Lurah. Karena ada Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk kelurahan yang bisa digunakan untuk penanganan COVID-19.
“Saya sudah instruksikan agar dana tersebut digunakan. Dengan catatan harus tertib administrasi. Intinya, dana tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Dengn menggunkan dana itu, saat ini kebijakan sedang berjalan. Jika masyarakat membutuhkan sesuatu, langsung dikirim. “Contoh, ketika masyarakat perlu air mineral, langsung di-drop air galonnya. Mereka perlu gas, kita bantu suplai melalui RT. Tentunya bekerjasama dengan pihak kelurahan,” ucapnya.
Siti menuturkan bahwa pihaknya juga berencana membuat dapur umum. Nanti, akan disuplai makanan ke tempat itu.
“Sebelumnya, bantuan yang diberikan adalah beras. Mereka bilang, kami makan bukan dengan beras saja kan, Bu? Jadi, hal ini akan kita tata agar semakin baik. Jika lockdown parsial hari pertama kurang ini, kurang itu, wajar saja. Karena semuanya dadakan. Karena kita belum tahu siapa yang bertanggung jawab. Tapi selaku Camat Sintang, begitu ada perintah lockdown parsial, kita cari solusi bersama-sama,” ucapnya.
