BERITA-AKTUAL.COM – Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono mengatakan bahwa kasus corona tidak berpengaruh dengan aktivitas ibadah masyarakat di Bumi Senentang. Salah satunya sholat Jumat. Umat kristani juga tetap ramai beribadah di gereja pada hari Minggu.
Sholat Jumat tetap ramai, full. Masyarakat tidak terpengaruh dengan isu corona. Geraja juga sama, tetap ramai,” kata Senen Maryono.
Meski demikian, ia tetap mengimbau pada masyarakat yang rajin ibadah, agar tetap ke tempat ibadahnya masing-masing dengan tenang.
“Kuncinya, tawakkal saja. Ndak usah takut dengan situasi. Takutlah dengan yang kita sembah sesuai dengan agama masing-masing. Yang paling penting adalah tetap jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan,” imbaunya.
M Taupan, pengurus Masjid Al Fajri, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, juga menyampaikan hal serupa. “Sholat Jumat tetap ramai, bahkan jamaah melebihi kapasitas masjid. Sholat lima waktu juga selalu ramai. Masyarakat tidak terpengaruh corona. Sehari-hari juga jarang dibicarakan, karena kasus positif corona jauh dari Sintang,” ucapnya.
Selain itu, sambung Taupan, aktivitas belajar di Madrasah Ibtidaiyah Al Fajri juga berjalan seperi biasa. “Semua aktivitas berjalan normal-normal saja,” bebernya.
min Sodik, Pengurus Masjid Al Amin di Jalan Lintas Melawi, Kelurahan Ladang menyampaikan, sholat Jumat berjalan seperti biasa dan tidak tidak terpengaruh iau corona. “Jamaah Jumat di Al Amin selalu ramai. Pada prinsipnya kita berusaha menjaga kebersihan dengan cara antara lain kewajiban berwudhu sebelum sholat 5 waktu. Kita tetap berdoa pada Allah Tuhan yang menguasai alam raya,” katanya.
Disampaikannya, pengurus Masjid Al Amin juga menyiap handshoap untuk cuci tangan sebelum wudhu, baik yang dari WC maupun yang tidak. Agar menjaga kebersihan tangan. “Tempat handshoap baru kita dipasang. Handshoap itu ada 5 dilima titik,” pungkasnya.