BERITA-AKTUAL.COM – Seorang tukang las di Sintang, Kalimantan Barat, maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
Pria itu adalah Faisal Nasruddin. Ia maju di Dapil Sintang 1 dengan nomor urut 1 dari Partai Buruh. Saat ini, Faisal juga selaku Ketua Komite Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk) Kabupaten Sintang dan Sekretaris Executive Committee Partai Buruh Kabupaten Sintang.
“Inilan bukti jika caleg-caleg dari Partai Buruh lahir dari kaum kelas pekerja. Bukan dari kelas pemodal ataupun pengusaha,” kata Faisal, Minggu 17 Desember 2023, kemarin.
Menurutnya, caleg Partai Buruh yang merupakan buruh tak hanya dirinya. Bahkan teman seperti Irfan Wahyudi dan Mukhlis yang berprofesi sebagai buruh juga. Selain itu ada juga Nurhatzah sebagai pedagang kecil di Pasar Junjung Buih serta Mitha Dwi Putri sebagai pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dharma Putra.
Faisal menuturkan, selalu Ketua Komite Federasi Serikat Buruh Kerakyatan Kabupaten Sintang, dirinya mengorganisir berbagai kelompok agar terafiliasi dengan serikatnta. Mulai dari Serikat Buruh Pedagang Kecil, PKL dan Pedagang Pasar, Serikat Buruh Juru Parkir Sintang, Serikat Buruh Bongkar Muat dan Transportasi, Serikat Buruh Konstruksi Sintang, Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit Sintang dan lainnya. “Berbagai serikat akan dibentuk dan dihimpun,” ujarnya.
Dengan keterbatasan modal ataupun uang, tak menggerus semangat Faisal untuk terus bergerak dan berjuang. Berbagai strategi dan cara dilakukan untuk merebut suara dan simpati rakyat kelas pekerja.
“Ini yang menjadi dasar semangat perjuangan dan pergerakan agar di Dapil Sintang 1 bisa menghantarkan 1 orang keterwakilan di DPRD Kabupaten Sintang jika rakyat kelas pekerja bersatu dan berhimpun di Partai Buruh,” ujarnya.
Faisal sendiri pernah menjadi anggota Pemuda Demokat pada tahun 1992 pada masa orde baru. Berlatar belakang dari kelas pekerja dan kaum pergerakan, berbagai buku pernah ia baca, seperti Di Bawah Bendera Revolusi, Das Kapital dan berbagai buku karya Bung Karno.
Sementara itu, berbekal keterampilan yang ia miliki, sejak tahun 2001 Faisal menekuni pekerjaan pandai besi/tukang las hingga sekarang. Terjun Kedua politik dan organisasi buruh serta bergabung di Partai Buruh merupakan keterpanggilan hati untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh dan kelas pekerja. Tentunya sesuai dengan ideologi Partai Buruh.
“Regenerasi politik harus diciptakan agar ada generasi yang melek akan artinya sebuah perjuangan dari rakyat kelas pekerja untuk merebut kekuasaan untuk kepentingan rakyat kelas pekerja. Buruh dan rakyat kelas pekerja pilih Partai Buruh dengan nomor urut 6,” ujarnya.







