BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku bangga Desa Merah Arai di Kecamatan Kayan Hulu merupakan satu-satunya Kampung Literasi di Kalimantan Barat.
“Semoga desa-desa lainnya dapat mencontoh desa Merah Arai ini yang sudah mencanangkan Kampung Literasi,” harap Jarot saat meresmikan sekaligus mencanangkan Festival Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu.
Ia mengatakan bahwa literasi itu ada enam dimensi yang diprogramkan oleh pemerintah. Yakni literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan keluarga, dan literasi digital.
“Desa Merah Arai ini mengembangkan tiga dimensi literasi dari enam dimensi literasi. Yakni literasi baca tulis, literasi digital, literasi budaya dan keluargaan. Disini mereka fokuskan literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal diikuti dengan literasi baca dan tulis,” tambahnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sangat positif karena dapat memberikan dorongan motivasi literasi bagi semua kalangan. “Saya bangga, karena disini ada sebuah karya buku yang dilahirkan oleh sesepuh atau orang tua asli sini. Namanya pak Suhaidir. Beliau menulis buku yang berjudul Cerita Dari Kayan, tentu ini menjadi kebanggan dan motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya literasi,” ucapnya.
Festival Kampung Literasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pemerintahan Desa Merah Arai. “Dukungan pemerintah desa saat ini sangatlah luar biasa. Pemerintah desa disini membangun Taman Baca Masyarakat dan didukung juga oleh seluruh masyarakat serta komunitas-komunitas masyarakat lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kemdikbud RI yang diwakili oleh Kasi Budaya Baca, Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Ditnas, Dr. Untung memberikan apresiasi kepada Gerakan Sintang Membaca yang sudah menyelenggarakan kegiatan Festival Kampung Literasi ini. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan terus dikembangkan.