Menteri PU PR Resmikan Rusun. Bupati: Bukti Negara Hadir

oleh
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono meresmikan empat rumah susun (RUSUN) yang ada di Kabupaten Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono meresmikan empat rumah susun (RUSUN) yang ada di Kabupaten Sintang, Kamis, (13/02).

Rumah susun (RUSUN) yang diresmikan diantaranya; Rumah Susun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Rumah Susun Rumah Sakit Rujukan Ade M.Djoen Sintang, Rumah Susun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Theologi Immanuel Sintang dan Rumah susun Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif

Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa, pembangunan infrastruktur merupakan prioritas dalam mengejar ketertinggalan menuju Indonesia yang lebih sejahtera. “Pembangunan infrastruktur ini masih menjadi prioritas Pemerintah Pusat Kabinet Indonesia Maju untuk lima tahun kedepan. Tujuannya untuk meneruskan pembangunan lima tahun yang lalu. Kita lakukan ini semuanya untuk mengejar ketertinggalan dalam rangka menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” kata Basuki.

Menurut Menteri PUPR, segala permasalahan yang ada di Kabupaten Sintang secara bertahap akan diprogramkan. Ada beberapa usulan dari Bupati Sintang, seperti jalan Sintang-Semubuk sepanjang 231 Kilometer. “Secara bertahap dari tahun kemarin kita kerjakan sampai ke arah perbatasan. Kemudian masih ada kebutuhan untuk anak didik kita di Nanga Merakai, yang membutuhkan rumah susun juga. Karena siswanya banyak yang jauh dari desa untuk bersekolah, sehingga membutuhkan rusun, mudah-mudahan akan kita programkan” ujarnya.

Menteri PUPR berpesan kepada para penerima bantuan Rumah Susun ini untuk menjaga dan memanfaatkannya dengan baik.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa banyak sekali pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR kepada Kabupaten Sintang, “terasa betul Negara hadir ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

“Banyak kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR hadirkan di Sintang. Dalam kurun 4 tahun terakhir, sudah membangun jalan paralel perbatasan sepanjang 143 kilometer di garis batas dengan Malaysia. Dibangunnya akses dari kota Sintang menuju perbatasan. Bantuan rangka baja jembatan Ketungau II. Empat jembatan gantung, dan hari ini pembangunan rumah susun empat buah,” kata Jarot.

Ada juga penguatan tebing pinggiran Sungai Melawi dan pinggiran Sungai Kapuas, penarikan air baku dari Bukit Saran di Kecamatan Tempunak dan Bukit Sada di Kecamatan Serawai. “Kemudian yang terasa benar ialah rehabilitasi rumah tidak layak huni, sanitasi dan air bersih untuk di desa. Semua ini kami ucapkan terimakasih kepada Pak Menteri PUPR dan berkat dukungan dari Komisi V DPR-RI,” ujarnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.