BERITA-AKTUAL.COM – Desa Ratu Damai yang berada di Kecamatan Ketungau Hilir adalah salah satu desa di Kabupaten Sintang yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup menjanjikan. Salah satu potensi tersebut adalah madu lebah atau madu hutan.
“Desa kami punya sumber daya alam yang bisa diperhatikan oleh pemerintah. Dulunya punya potensi madu lebah, cuma sekarang kami tidak tahu keadaaanya seperti apa, kalau ndak salah ada empat desa yang punya potensi madu lebah ini. Dulu sekali panen bisa mendapatkan hingga empat drum madu hutan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Ratu Damai, Tan Markus Filipus saat peresmian jembatan gantung Sungai Jungkit, beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan, di Desa Datu Damai juga banyak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya alam juga berkualitas.
“Di sini pendapatan masyarakat bukan hanya dengan bekerja di perusahaan kelapa sawit. Tapi banyak juga masyarakat yang menanam sawit sendiri. Tak sedikit yang punya kebun karet. Aehingga ekonomi masyarakat berjalan dan tumbuh sebagaimana mestinya. Namun masih banyak yang perlu kita perhatikan,” katanya.
Dikesempatan itu, Tan Markus Filipus sempat menjelaskan sejarah berdirinya Desa Ratu Damai. Desa Ratu Damai merupakan pemekaran dari Desa Semuntai, Kecamatan Ketungau Hilir.
“Kalau tak salah Desa Ratu Damai dimekarkan dari Desa Semuntai sejak tahun 2014. Desa kami adalah daerah dengan nama terbaik. Jadi harapannya, kami akan damai, akan sejahtera. Kami percaya tidak ada kesejahteraan tanpa perdamaian,” jelasnya.
