BERITA-AKTUAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang akan menggelar Operasi Pasar (OP) di perbatasan Sintang-Malaysia 16 April mendatang. Tim akan berangkat ke Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Sudirman menyampaikan, barang yang disediakan dalam operasi pasar ada 12 jenis. Salah satunya gula, telur, minyak goreng dan bahan sembako lainnya. Untuk gula, disiapkan stok sebanyak 3 ton.
“Nanti, gula kita jual Rp 15 ribu per kilogram. Harga gula di perbatasan memang tinggi yakni Rp 25 ribu per kilogram. Begitu juga telur. Di pasaran telur Rp 2 ribu per butir. Nanti kita jual Rp 1.300 per butir. Dalam OP, harga sembako semuanya terjangkau dan dibawah harga pasar,” terang Sudirman.
Untuk pelaksanaan OP, Sudirman meminta camat bisa menginformasikan pada masyarakat. “Mohon dinformasikan ke masyarakat supaya diketahui warga,” harapnya.
Sementara itu, harga gula yang tinggi tak hanya terjadi di perbatasan. Di Kota Sintang saja, harga gula naik hingga Rp 20 rubu per kilogram di toko modern. Pembelian maksimal hanya 3 kilogram saja.
Waka Polres Sintang, Kompol Albert Manurung menjelaskan jajaran Polres Sintang siap mendukung kebijakan Pemkab Sintang yang akan melakukan operasi pasar di wilayah perbatasan.
“Kami siap bantu supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. Kami juga sudah memberikan arahan kepada jajaran kami di Polsek untuk ikut membantu,” terang Kompol Albert Manurung
Kasdim 1205 Sintang Mayor inf Supriyono juga menyatakan siap membantu Pemkab Sintang dalam melakukan pemantauan di kawasan perbatasan sekaligus melakukan operasi pasar.
“Bahkan kami siap menurunkan kendaraan truk double gardan untuk mengangkut sembako menuju pembatasan dalam rangka melakukan operasi pasar. Jajaran Kodim siap membantu dan mendukung kegiatan ini. Kami juga terus mendapatkan laporan dari jajaran Koramil mengenai kondisi di perbatasan,” terang Mayor inf Supriyono