BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan pembangunan selama tiga tahun terakhir di Bumi Senentang difokuskan di ujung negeri. Pembangunan dilakukan secara maksimal di desa-desa terpencil.
“Ada pembangunan jalan, jembatan, pusat-pusat pelayanan kesehatan. Semua dibuat untuk memenuhi rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jarot.
Pernyataan itu disampaikannya saat meresmikan proyek-proyek pembangunan tahun 2018 di Desa Sekubang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (29/08/2019). Sebagai simbolisasi peresmianproyek-proyek tersebut, dilakukan bersamaan dengan peresmian gedung Puskesmas Sekubang Desa Sekubang Kecamatan Sepauk.
“Kita sudah diamanahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkeadilan. Pembangunan di daerah pun demikian, menerapkan pembangunan berkeadilan,” kata Jarot.
Pembangunan bidang pendidikan juga dilakukan secara maksimal untuk mewujudkan visi HUT RI ke-74. Yakni Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia maju. Perhatian pemerintah juga menunjang aspek-aspek yang terkait dengan pembangunan manusia.
“Makin ke pedalaman, kita kasih pembangunan yang terbaik,” ujar Jarot.
Oleh karena itu, Jarot mengingatkan masyarakat untuk menjaga semua pembangunan yang telah pemerintah lakukan.
“Rawat bangunan yang sudah dibangun. Agar tahan lama dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan pelayanan pada masyarakat,” pesannya.
Kartiyus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa, diresmikan secara simbolis proyek-proyek yang dilaksanakan merupakan bentuk pembangunan dari pinggiran di Bumi Senentang.
Salah satu yang menonjol dalam pembangunan di tahun 2018 adalah bidang kesehatan. Ada juga pembangunan sejumlah puskesmas baru yang dibangun oleh pemerintah daerah. Selain itu ada proyek-proyek pembangunan di bidang perhubungan, bidang perdagangan dan bidang pemukiman.
“Tujuan masih dalam rangka agenda 17 Agustus 2019. Inilah buktinya Kabupaten Sintang terus bergerak maju. Dan masyarakat melihat perhatian pemerintah kepada mereka,” ujar Kartiyus.