BERITA-AKTUAL.COM – Kerusakan infrastruktur jalan yang makin parah di jalan Lingkar Kelam kembali disorot kalangan legislatif. Kali ini disampaikan Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Golkar DPRD Sintang.
Perbaikan penting dilakukan mengingat selain digunakan oleh masyarakat, jalan lingkar merupakan akses utama menuju Bukit Kelam yang merupakan destinasi andalan Kabupaten Sintang.
Herinius Laka, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang meminta Pemerintah Kabupaten Sintang untuk dapat memberikan penjelasan dan solusi terkait jalan Lingkar Kelam tersebut. Yakni dari simpang Desa Samak, Desa Merpak hingga Desa Kelam Sejahtera, Desa Kebong yang saat ini kondisinya sangat rusak parah dan penuh lobang serta tergenang air.
“Jalan tersebut merupakan akses utama bagi anak-anak untuk pergi ke sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Untuk itu dimohon pada pemerintah Kabupaten Sintang agar segera dapat mencari solusi untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut,” ujar Herinius Laka.
Melkianus, juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Sintang mendesak Dinas Pekerjaan Umum menganggarkan jalan Lingkar Kelam tahun 2023. “Jalan Lingkar Kelam kondisinya rusak parah dan Bukit Kelam merupakan kebanggan Kabupaten Sintang,” pinta Melkianus.
Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Selimin mewakili Bupati Sintang menyampaikan terimakasih atas masukan dari Fraksi PDI perjuangan atas saran untuk memperbaiki kondisi jalan Lingkar Kelam, dari Simpang Desa Samak, Desa Merpak, Desa Kelam Sejahtera dan Desa Kebong yang saat ini masih rusak, berlubang dan tergenang air.
“Kondisi ini disebabkan oleh saluran drainase yang belum maksimal dan perlu dilakukan penanganan,” katanya.
Selimin menyampaikan, untuk mengatasi permasalahan jalan tersebut perlu dilakukan perbaikan atas saluran drainase dan badan jalan.
“Sementara untuk penanganan ruas jalan Lingkar Kelam, pemerintah daerah telah memasukan usulan penanganan dalam kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023,” jelas Selimin.