BERITA-AKTUAL.COM –Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menangah (Disperindagkop dan UKM) Sintang, Sudirman menjelaskan bahwa penertiban dan pembenahan pasar selalu dilakukan dua bulan sekali.
“Namun, setelah ditertibkan. Kondisi yang tertib itu hanya berlangsung 2 hari saja. Setelah itu semerawut lagi,” kata Sudirman saat rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Pegodai, Rabu (15/4).
Ia mengatakan, penyebab pasar tidak rapi dan tertib adalah banyak pedagang kali lima (PKL) yang berjualan bukan pada tempatnya. Areal parkir dipakai oleh pedagang bukan untuk parkir. Makanya, ia menyatakan kesiapan dan memberikan dukungan atas rencana penataan dan penertiban pasar di Kota Sintang.
“Saya juga akan tuntaskan persolan ini sebelum bulan puasa. Persoalan Pasar Masuka sangat kompleks. Tapi kami yakin 2 minggu selesai jika lintas OPD bisa bersama-sama,” tegas Sudirman.
Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Florensius Kaha Kadis Perhubungan juga menyatakan siap mendukung dan menjalankan rencana penataan.
“Pedagang dari luar yang parkir inap tiba diatas jam 12 malam sehingga menyulitkan petugas kami. Kami juga siap mendukung penataan ini dan akan tuntas dua minggu ini,” tegasnya.
Mawardi, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja menyarankan untuk memasang rambu parkir dan larangan berjualan di beberapa lokasi. Satpol PP juga menyiapkan tim patroli ke sana.
“Buat saja baliho aturan parkir dan dagang yang tertib. Jadi saat tim kami patroli, bisa langsung melakukan penertiban. Kami siap mendukung. Selama ini kami sudah menegur jika ada pelanggaran,” tegas Mawardi.