Penjelasan Kepala Puskesmas Merakai soal Vaksinasi di Perbatasan

oleh
Ricky Natanel Sucipta, Kepala Puskesmas Merakai.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Merakai, Ricky Natanel Sucipta menjelaskan tentang pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) di daerah perbatasan tepatnya Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

Ia mengatakan bahwa, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut setiap Puskesmas punya kebijakan berbeda-beda. Kebijakan tersebut terkait bagaimana mendatangkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

“Namun sesuai standar pelayanan, seharusnya masyarakat di desa-desa yang harus datang ke fasilitas kesehatan (faskes) di Puskesmas. Tapi mengingat letak geografis yang tidak memungkinkan, di mana kondisi jalan di daerah perbatasan banyak yang rusak serta jauh dari Puskesmas, kemudian faktor banyak masyarakat yang sudah tua, tidak punya kendaraan, jadi kita membuat kebijakan bersama pemerintah desa. Kebijakan tersebut adalah pihak Puskesmas yang datang ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi,” jelasnya.

Meski berada di daerah perbatasan yang akses jalan daratnya susah ditempuh, Ricky menyebut kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat bagus.

“Kesadaran mereka sudah bagus ya. Apalagi sekarang ini banyak kebijakan pemerintah yang menekankan pada mereka harus sudah divaksin. Contohnya ketika ada bantuan, harus ada surat vaksin. Jadi masyarakat divaksin cukup antusias,” jelasnya.

“Memang masih ada yang tidak mau divaksin. Persepsi orang kan beda-beda. Kok penyakit dimasukan ke dalam tubuh. Kan begitu cara berfikir sejumlah masyarakat terkait pemberian vaksin,” ungkap Ricky menirukan alasan masyarakat yang tidak mau divaksin.

Dengan adanya persepsi tersebut, petugas selalu memberikan edukasi pada masyarakat terkait vaksinasi. Agar masyarakat paham dengan masalah program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Baik itu vaksin dosis 1, dosis 2, booster 1 maupun booster 2,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.