BERITA-AKTUAL.COM – Tak hanya Desa Sumber Sari Kecamatan Tengah yang mengharapkan hadirinya listrik negara. Desa Ratu Damai Kecamatan Ketungau Hilir juga mengharapkan hal serupa.
Menurut Plt Kades Ratu Damai Tan Markus Filipus, untuk mewujudkan harapan masyarakat akan hadirnya listrik negara di desanya bukannya tidak diperjuangkan pemerintah desa. Tapi perjuangan itu selalu mandek dan belum membuahkan hasil hingga saat ini.
“Mantan Kades hingga Kades, sejak tahun 2019 sudah memperjuangkan listrik. Mereka sudah beberapa kali menghadap Pak Gubernur Kalimantan Barat, menghadap Bupati maupun orang-orang yang bisa mendampingi kami untuk memperjuangkan listrik masuk ke desa. Namun sampai sekarang belum ada jawaban,” kata Tan Markus Filipus.
Selain itu ada hal lain yang membuat lebih miris lagi, kata Tan Markus, yakni desa-desa terdekat sudah memiliki jaringan listrik. Padahal jaraknya tidak begitu jauh.
“Kami dari desa tetangga yakni Sejirak hanya 5 kilometer saja, dari Sukau kurang lebih 20 kilometer dan sudah dipasang listrik. Tapi belum ada jaringan yang masuk hingga ke desa kami. Kedepan mudah-mudahan ada pembangunan yang luar biasa lagi untuk Desa Ratu Damai, salah satunya listrik negara yang sangat diharapkan masyarakat,” jelasnya.
Ia mengatakan, karena listrik negara belum ada, warga hanya menggunakan penerangan seadanya. Ada yang menggunakan generator set (genset). Ada juga warga yang memasang panel surya di rumahnya masing-masing. “Apapun dilakukan agar rumah terang benderang, salah satunya pakai genset. Tapi ya itu, minyaknya mahal, listrik menyala juga tidak bisa lama,” katanya.
