Pesona Nokan Noyan Dinilai Lebih Indah dari Niagara

oleh
Zulkarnain, Anggota DPRD Sintang

BERITA-AKTUAL.COM – Air terjun Nokan Nayan di Desa Deme Kecamatan Ambalau. Dinilai lebih indah dibanding air terjun Niagara di Amerika Serikat. Yang kurang hanya fasilitas serta akses menuju ke sana.

“Adik saya yang baru pulang dari Amerika. Sempat mengunjungi Niagara yang mendunia. Setelah itu ia pergi ke Nokan Nayan. Ternyata menurut dia, Nokan Nayan lebih indah. Yang kurang hanya penataanya saja,” kata Zulkarnain, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang pada berita-aktual.com, belum lama ini.

Ia menilai, jika Nokan Nayan ditata dengan baik. Dan, akses menuju lokasi diperbaiki, kunjungan wisatawan pasti akan meningkat. Karena, Nokan Nayan bukan hanya air terjun saja. “Di Nokan Nayan itu, panjat tebing bisa. Arung jeram juga bisa,” katanya.

“Kalau mau naik gunung, kondisi hutannya masih asri. Hutannya masih alami. Binatang juga masih banyak. Begitu juga ikan semah. Karena, daerah Nokan Nayan ini belum begitu terjamah oleh tangan-tangan manusia,” beber politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.

Zulkarnain mengatakan, salah satu cara agar Nokan Nayan semakin dikenal adalah dengan melaksanakan even di lokasi tersebut. “Cuma, kita baru merancangnya. Mudah-mudahan kedepan bisa dilakukan. Kalau Nokan Nayan aksesnya semakin terbuka, jelas akan menjadi tujuan wisata. Selain itu bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

Semoga kedepan pemerintah Kabupaten Sintang bisa mengoptimalkan potensi Nokan Nayan. Upaya yang bisa dilakukan dengan memperbaiki jalan. “Saat ini, badan jalan sudah ada. Dulu, jalan itu dibuka PT Benua Indah. Jalan itu sudah tembus sampai Nokan Nayan, tepatnya daerah Sungai Osom” bebernya.

Dikatakan Zulkarnain, ases ke sana bisa melewati daerah Buntut Sabon. Sekarang, jembatan di daerah itu sudah bagus. “Sekarang tinggal akses ke sana (Nokan Noyan-red). Saran saya, pemerintah mengambil alih jalan perusahaan. Agar, menjadi jalan pemerintah daerah. Karena jalan itu tidak dipakai lagi oleh perusahaan. Jalan itu tembus ke Tontang. Setelah itu, bisa tembus ke Nokan Nayan,” jelasnya.

Saat ini, akses ke Nokan Noyan hanya lewat sungai. Karena biayanya besar, jauh dan berbahaya karena riam sangat banyak. “Nah, kalau jalan darat sudah tembus ke Nokan Nayan, tinggal promosinya saja,” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.