BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Nanga Lebang, David Hermaini mengatakan bahwa Puskesmas Sungai Lais menaungi empat desa di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang. Yakni Desa Nanga Lebang, Desa Sungai Lais, Desa Karja Jaya Bhakti dan Desa Mandiri Jaya.
Dari empat desa tersebut, Desa Sungai Lais akan didorong menjadi Desa Ofen Defacation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan yang merupakan salah satu dari pilar Sanitasi Lokal Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kepala Desa (Kades) sudah berkomitmen dengan Pak Kepala Dinas Kesehatan Sintang saat Lokakarya Mini (Lokmin), bahwa sudah siap diverifikasi menjadi desa ODF,” ungkap David Hermaini pada berita-aktual.com, belum lama ini.
Ia mengatakan, Desa Sungai Lais lokasinya agak jauh dari sungai besar. Makanya cenderung lebih mudah mendorong mereka menjadi desa ODF.
“Untuk desa-desa yang berada di pesisir sungai, kita agak susah merealisasikan menjadi desa ODF. Karena aktivitas masyarakat untuk mandi cuci kakus (MCK) juga di sungai. Jadi agak berat mengubah perilaku masyarakat untuk buang air besar di sungai dan berpindah ke rumah,” kata David Hermaini.
Sementara untuk Desa Sungai Lais, pihak pemerintah desa sudah memberikan dukungan terhadap program ODF. Salah satunya dengan terkait pengadaan closet untuk dipasang di rumah-rumah.
“Sebagian sudah dimulai. Dari pihak desa yang support. Nanti kita di Puskesmas tinggal melakukan verifikasi saja dibantu Dinkes Sintang,” jelasnya.
Ia kemudian mengungkapkan hal apa saja yang akan diverifikasi di Desa Sungai Lais terkait ODF. Yakni terkait jumlah jamban. Beberapa waktu lalu tersisa 18. Tapi setelah ada komitmen Kades, datanya pasti berubah. “Kita berharap sih terus berkurang. Sehingga Desa Sungai Lais menjadi desa ODF,” harapnya.
