BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan bahwa, operasi pasar atau pasar murah dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Setelah melakukan Operasi Pasar di Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah belum lama ini. Pemerintah kembali melakkan Operasi Pasar dilakukan di 10 kelurahan di Kecamatan Sintang. Yakni Kelurahan Menyumbung Tengah, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kelurahan Mekar Jaya, Kelurahan Ulak Jaya, Kelurahan Tanjung Puri dan Kelurahan Ladang.
Adapun komoditi yang disiapkan yakni gula 5 ton, bawang butih 400 kilogram per kelurahan, telur 400 rak dan bawang merah 400 rak.
“Pasar murah ini kita serahkan ke Bu Camat terkait mekanisme pasar murah di lapangan. Nanti, agar pasar murah tidak menimbulkan kerumunan, Lurah bisa berkoordinasi dengan Ketua RT untuk mengambil barang pasar murah di kelurahannya masing-masing,” ucapnya.
Untuk teknis pengambilan barang dalam pasar murah, kata Sudirman, juga ditentukan oleh Lurah. “Lurah pasti tahu siapa-siapa yang paling berhak dan bisa mendapatkan barang pasar murah. Syarat pertama tentu masyarakat yang terdampak COVID-19. Kedua, benar-benar masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah.
Sudirman kemudian menjelaskan bahwa pemerintah akan melaksanakan rapat evaluasi terhadap hasil pemantauan stok, harga dan distribusi barang di perbatasan. “Masing-masing OPD kan ikut ke perbatasan, jadi sudah bisa memetakan masalahnya. Nanti, rapat dipimpin Pak Wakil Bupati,” jelasnya.